SALAH (Complete)

02. Kawiswara Adirajasa

[ S • A • L • A • H ]

02. Kawiswara Adirajasa

.
.
.

"Gimana?"

Anara mendesah lelah lalu membaringkan kepalanya di meja, sementara Natya dan Prisa yang baru selesai makan udah menatap wajah Anara dengan ekspresi bingung. Soalnya Anara kelihatan benar-benar tidak punya tenaga.

"Siapa sih yang bilang kalau cowok cakep itu sempurna?"

Natya dan Prisa saling menoleh sebelum kompak menggeleng, "Nggak ada."

Prisa bertanya kebingungan, "Emangnya kenapa Ra?"

"Tadi gue ketemu Karsa trus malah nemu masalah baru. Gue percaya kalau ada yang nyebutin soal 'apapun yang menarik pasti sejalan dengan hal-hal merepotkannya juga'. Maksud gue ya si Karsa itu."

"Hah? Maksudnya? Gue bingung nih."

"Oh, si Bheru juga deh."

"Kok Bheru? Lo pacaran sama Karsa apa Bheru sih? Apa jangan-jangan kalian open relationship gitu? Wah, maruk juga lo ya." Natya masih sempat-sempatnya berkomentar yang memojokkan Anara membuat gadis itu geram dan menginjak kaki Natya.

"Aduh! Sakit woi!"

"Mampus!"

Prisa tertawa melihat kelakuan dua sahabatnya, gak sesuai sama usia. "Jangan marah-marah dulu dong Ra, mending jelasin aja deh. Jujur aja, gue sama Natya gak paham sama sekali omongan lo yang separuh-separuh gitu."

"Aduh, gue bingung ngejelasinnya gimana. Tapi, yang jelas mereka tuh bawa sial." Anara melirik ke arah pintu masuk kantin, ada Karsa dan teman-temannya. Berbeda dengan Karsa yang kelihatan gak perduli, Algis, Yoga, dan Bram malah senyum-senyum gitu ketika melihatnya.

"Ah, kalau yang bawa sial modelan Tyo mah gue siap nerima kesialannya."

Prisa menggeleng, "Ih, Nat. Nanti kalau sampai Gisa denger lo bisa dijambak sampai botak lho."

"Galak banget ya, pawangnya."

"Dih, itu mah emang dasarnya lo aja yang kecentilan Nat." Anara ikutan menanggapi perkataan Prisa, sekalian membuat kesal Natya. Emangnya cuma dia yang bisa bikin kesal? Anara juga bisa.

"Kalau gak centil ntar dianggurin terus kaya Prisa."

"Ih, gue mah emang gak mau pacaran aja."

Natya menatap Anara dengan tatapan malas, "Tuh, itu salah satu contoh jawaban sok tegar. Aslinya emang gak ada yang mau tapi dia pura-pura kelihatan gak minat sama cowok. Sesungguhnya, itu jawaban paling menyedihkan sih."