16. Algis × Natya

395 122 32
                                    

[ S • A • L • A • H ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[ S • A • L • A • H ]

16. Algis x Natya

.
.
.

Anara bergerak untuk mendekat ke arah Natya, tapi langsung ditahan Karsa. Laki-laki itu menggeleng membuat Anara bingung, "Kenapa?"

"Ada Algis."

"Ya terus?" Tanya Anara tak mengerti.

Karsa langsung berdecak, "Biar aja si Algis yang bantuin. Kita nontonin aja." Anara menggeleng, "Gak mau. Algis mungkin bakalan kelihatan mirip pahlawan waktu bantuin Natya. Tapi, gue sama Prisa bakalan jadi sahabat paling sialan kalau cuma nontonin doang."

Karsa tersenyum tipis dan mengangguk, "Kalau misalnya gue gitu juga, bakalan lo bantu?"

"Ya enggak, soalnya kan lo cowok. Ego lo bakalan kebanting kalau di bantu cewek."

Karsa terbahak lalu membiarkan Anara berjalan menuju tempat Natya, Prisa juga melakukan hal yang sama. Mungkin keduanya berpikir hal yang sama.

"Jen, Natya cuma bermaksud ngasih tahu kalau misalnya Bheru sama Karsa tuh udah gak available lagi." Anara melirik Algis, "Lo ngapain? Bukannya lagi jalan sama cewek?"

Algis memang tiba-tiba muncul tapi masalahnya laki-laki itu sedang bergandengan tangan sama seorang gadis cantik. Bukannya bikin nilai soal Algis membaik di mata Natya, malah nyerempet memburuk.

"Itu tuh buk—"

"Lo gak usah ikutan Ra. Mentang-mentang ada Karsa makanya lo berani?" Jena mendengus, "Lo juga Al, ngapain sih tiba-tiba muncul? Jangan bilang si Natya juga cewek lo? Dua nih?!"

Wah, Jena emang agak brengsek sih.

Algis kelihatan panik dan menoleh ke Natya. Natya sempat melirik Algis dan gandengannya tapi kemudian mendengus, "Jena ngapa sih? Punya plot drama sendiri di kepala ya? Kita lagi ngobrolin soal lo sama temen-temen lo yang terlalu 'ramah' sama pacar sahabat-sahabat gue. Ngapa jadi ke Algis? Itu cowok mau tiba-tiba ngasih kabar nikah juga gak ada urusan sama gue."

Kasihan Algis, padahal udah mau kelihatan pahlawan malah jadi menyedihkan.

"Al, maksudnya Natya tuh ini masalah dia sama Jena. Makasih bantuannya tapi Natya gak butuh." Anara menghela nafasnya ketika mendengar Prisa mengatakan hal tadi, Prisa bener sih.

Tapi, lagi-lagi Algis jadi kehilangan perannya dalam membantu.

Anara melirik Karsa meminta bantuan laki-laki itu dari matanya, semakin lama Algis di sini maka semakin cepat juga harga dirinya menghilang. Untungnya sang Pacar itu langsung paham.

"Balik Al, lo nyemak."

Ya walau ucapannya Karsa ngeselin sih.

"Kalian bertiga emang cari gara-gara ya sama gu—" Naya menghentikan Jena yang kelihatannya akan tambah parah, "Udah Jen. Gak enak ribut di tempat umum gini. Malu. Lagian posisinya kita yang salah."

SALAH (Complete)Where stories live. Discover now