Malam-malam,dingin-dingin.
Kamu pergi,menghilang seperti pasir terkena angin.
Ombak berdebur,menghantam kerasnya karang di pesisir pantai.
Tidak apa,aku benar-benar tidak apa-apa.
Hujan menambah pilunya hidupku,tetapi ombak menguatkan ku menyuruhku untuk bersabar.
Tidak semudah itu.
Hatiku menyuruhmu untuk pergi,
tetapi tanganku malah mengenggammu agar tak pergi.
Dan salahnya kamu,
malah memelukku dan menangis dipelukanku.
Pergilah,larilah dan menjauhlah dariku.
Hilanglah dari tatapanku.
Sungguh,aku membiarkanmu pergi kali ini.
Sungguh,hatiku akan aku latih agar tegar,
maka dari itu pergilah.
Aku sungguh membiarkanmu pergi.
YOU ARE READING
#AKSARASEMESTA
Poetry"Bukannya aku membenci-Mu. Aku hanya sedang tidak baik-baik saja."
