Ingin rasanya.
Seperti hujan,
Yang menyejukkan di kala panas menerjang.
Ingin rasanya,
Menjadi rembulan,
Yang menyinari malam kelam,
Menemani bintang-bintang di kala mereka kehilangan arah.
Ingin menjadi lautan,
Walau penyelam handal sekalipun.
Ia tak bisa di arungi.
Lalu,
Harus menjadi apa aku?
Menjadi aku? Atau menjadi mereka?
Yang kau sebut-sebut tiap hari.
Yang kau puji-puji tiap kau bercerita.
Aku tetaplah aku.
Kau tahu kan?
Tolong..
Satu hari saja,
Kau anggap aku ada.
Kau sebut-sebut aku selalu.
Dan aku pun hanya ingin menjadi pemeran pendampingmu di setiap kisahmu.
Apa susahnya?
Mudahnya,
Jangan ada nama dia setiap kisahmu.
Jangan sebut dia di setiap obrolan kita.
Dan mudahnya lagi,
Gantilah dia dengan aku.
Tolong,
Satu hari saja.
Mudahkan?
Atau hatimu yang sulit.
Sulit melupakan bahwa dia kini bukan siapa-siapa.
Aku hanya ingin kau anggap aku ada.
Satu hari saja...
Kumohon.
( 24 Oktober 2019,Kamis )
KAMU SEDANG MEMBACA
#AKSARASEMESTA
Poetry"Bukannya aku membenci-Mu. Aku hanya sedang tidak baik-baik saja."
