Aku membenci mu untuk kini dan nanti

8 2 0
                                    

Danita.
Mengapa kau mengirim surat ini padaku sekarang?
Apakah kau menyesal sekarang, apakah kau sakit hati saat aku meninggalkanmu?

Danita, wanitaku.
Jatuh cinta memang mengasyikkan.
Tetapi jika harus jatuh berkali-kali itu menyakitkan.

Danita.
Ku kirim surat ini untuk kau baca.
Aku memang mencoba melupakanmu, dan kau juga kini lupakanlah aku.

Milan.
Harus ku apakan surat ini kini?
Ku bakar kah atau ku simpan agar menjadi saksi betapa jahatnya kau kini?

Milan, kau satu-satunya lelakiku.
Jatuh cinta lah lagi, tanpa harus jatuh lagi.
Aku masih menunggumu sekarang.

Danita.
Cukup. Dengarkan aku, kau kini lupakanlah aku dan menikahlah dengan orang lain.
Dengan begitu aku di sini akan mencoba membenci mu tanpa tahu di mana kau sekarang.

( Angin berhembus mengusap perlahan rambut Danita saat membaca surat tersebut)

Danita,
Bahagia lah.
Lupakan aku sekarang.

(Ia menangis tersedu-sedu memikirkan dirinya yang mulai jatuh cinta kepada Milan yang sekarang berjanji akan membencinya)

Kisah mereka memang berakhir.
Seperti debu yang terbang, lalu memulai perjalanan barunya mengelilingi angkasa.

Milan dan Danita mereka tidak berakhir.
Melainkan hanya mencoba untuk mengakhiri kisahnya.

Milan yang pergi sangat jauh dari Danita.
Sedangkan Danita berlari mencari Milan kini.

#AKSARASEMESTADonde viven las historias. Descúbrelo ahora