29 Maret 2022

11 2 2
                                    

Malam ini angin menusukku.
Tidak seperti biasanya,
Angin yang kurasakan bukan hanya dingin tetapi sakit, hingga ke ulu hati.

Hitam. Hitam yang kulihat.
Tidak ada putih ataupun kuning.
Tidak ada titik, ataupun koma yang kulihat.

Kudengar burung hantu bercerita.
Mereka dengan asyiknya, saling mencurahkan isi hati.
Setelah itu, mereka bernyanyi.

Nyanyiannya begitu menyedihkan.
Walau aku tidak tahu apa maknanya, namun bagiku semua yang mereka nyanyikan adalah lagu kesedihan.
Bagiku malam ini, semua suara adalah suara tangisan.

Mereka berhenti bernyanyi.
Dan memandangku, mereka memandangku dengan tatapan aneh.
Mereka meremehkanku? Mereka menertawakanku?

Kututup jendelaku.
Kumarahi mereka malam itu.
Kubanting jendelaku dengan keras agar mereka tahu bahwa aku jengkel.

Mengapa aku tampak menyedihkan?
Mengapa aku tampak berantakan?
Mengapa aku?

Malam ini, ada perasaan yang tertanam di hatiku.
Perasaan yang menyakitkan.
Perasaan yang menjengkelkan.

Malam ini, ada apa dengan malam ini?
Hantu?
Atau Tuhan?

Kenapa?

#AKSARASEMESTAWhere stories live. Discover now