Padamu rindu ini berlabuh,
Ku titipkan surat Terima kasih,
Pada perahu bapak nelayan tua.
Isinya tak seberapa,
Jangan harap isi surat tersebut berisikan puisi yang romantis, atau gombalan yang membuatmu tergila-gila.
Isinya hanya ucapan Terima kasih.
Itu saja.
Tidak ada yang istimewa,
Semoga perahu bapak nelayan tua tersebut segera sampai.
Saat membukanya mungkin kamu akan kecewa,
Tak ada yang istimewa kan?
Seperti kataku tadi.
Jangan terlalu kecewa, ada kejutan.
Jangan lupa juga,
Bagi ucapan Terima kasihku pada bapak tua tersebut.
Selebihnya,tarik napas mu dulu
Lalu, bersiap-siaplah untuk membaca surat dari ku tersebut.
Baca dengan perlahan.
Siapkan air minum.
Takut-takut kamu tersedak.
Tarik napas mu.
Lalu bacalah dengan hatimu.
Isinya adalah :
" Aku ucapkan Terima kasih.
Kepada yang aku kasihi.
Kepada yang aku sayangi.
Dan aku cintai.
Tak lupa juga,
Pada bapak tua yang telah mengirimkan
surat ini, aku ucapkan Terima kasih dan
hormat.
Hari ini,
Surat ini tiba.
Dengan segenap hati aku tulis semua ini
dengan rasa yang berbunga-bunga.
Hati-hati.
Di dalam amplop berwarna merah ini.
Selain surat,
Yang paling berharga adalah rindu yang
aku simpan dengan rapih di amplop ini.
Jangan lupa simpan rindu dariku tersebut.
Kalau bisa, pajang juga dengan pigura.
Atau jika tidak simpan saja di tempat yang
kamu inginkan dan jaga.
Sekian surat dariku ini.
Aku bilang jangan terlalu berharap,
Ini hanya ucapan Terima kasih.
Salam kepada mama dan papa mu.
Salam juga kepada hatimu.
Dan rindumu.
Tanpa kamu titipkan pun aku tahu.
Terima kasih. "
Dan aku titipkan rinduku ini pada perahu bapak tua semoga selamat dan tidak salah sasaran.
YOU ARE READING
#AKSARASEMESTA
Poetry"Bukannya aku membenci-Mu. Aku hanya sedang tidak baik-baik saja."
