Part 8

1K 145 35
                                    

" kami masih disini dan kalian malah asyik bermesraan didepan kami yang jomblo " Sasha menyemburkan keripiknya di wajah Connie saat mendengar perkataanya

" Makanya cari jodoh " Connie menggerutu kesal mendengarnya lalu mengusap wajahnya yang kotor terkena keripiknya

" Kalau gitu kau aja yang jadi pacarku "

" Ogah " Balas Sasha cepat

Eren tertawa terbahak-bahak ia menepuk bahu Connie hingga sang empu mendelik tajam kearahnya

" Belum apa-apa sudah di tolak, pasti sakit ya "

Connie menyentak tangan Eren, " Memangnya kau di terima oleh dia! "

" Sudah jelas dia akan menerima ku " Eren menoleh kearah Levi yang sedang duduk di tepi ranjang

" Hei Levi apa benar kau menerimanya "

Levi menatap Connie lalu bergantian ke Eren. Sedangkan mereka bertiga yaitu Eren, Connie dan Sasha penasaran dengan apa jawaban yang akan diberi oleh Levi

" Tidak."

^^^

" Kami sudah memutuskan, kau akan dijatuhi hukuman selama 2 tahun penjara "

Erwin menatap ke bawah lalu menganggukan kepalanya lemah. Jean mendatanginya bersama Armin yang menemaninya di samping

" Kau tidak akan bisa menganggu Levi lagi, jadi terima saja hukuman mu itu dan mendekaplah di penjara selama dua tahun jangan lupa untuk renungkan perbuatanmu itu " Jean mendecih kesal

Armin mengangguk setuju, " Aku tidak menyangka selama ini sikap mu sangat buruk terhadap Levi "

Erwin hanya diam tak menjawab sampai dua orang petugas membawanya menuju ke sel tahanan. Pandangan Jean tak lepas dari punggung Erwin hingga tubuh itu hilang di kegelapan

Armin menoleh kesamping, " Ayo kita pulang dan jangan lupa kabari Eren "

" Baiklah "

.

.

.

Triing triing

" Eren cepat angkat teleponmu " Levi mencoba melepaskan pelukan Eren yang terlalu lengket hingga sangat sulit di lepaskan. Mereka berdua telah berada di mobilnya Eren, setelah perawat memberitahu jika hari ini sudah dibolehkan pulang Eren langsung menawarkan jasa antar pulang ke Levi tentu saja awalnya Levi menolak tapi Eren terus merengek agar ia mau pulang bersamanya, jadi dengan terpaksa Levi mengiyakannya

" Tidak mau~ hatiku masih sakit mendengar jawaban mu tadi "

Levi merotasikan matanya, " Bagaimana jika telepon itu penting? Angkatlah dulu "

Eren dengan berat hati melepaskan pelukannya dan dengan kesal mengambil ponsel di sakunya. Mimik wajahnya berubah serius saat melihat nama Jean yang terpampang di layar ponselnya

" Jean, bagaimana? "

" Erwin di jatuhi hukuman penjara selama 2 tahun atas percobaan pembunuhan dan kekerasan "

Eren menghela nafasnya, " Walaupun itu sudah sepatutnya namun aku masih belum puas dia hanya dipenjara selama itu "

" Menurutmu aku juga sudah puas?! "

PERVERT BOY - ERERI Where stories live. Discover now