~Kevin Woo~
Laki-laki baik, ceria, sabar, penyayang, dan masih banyak lagi kesempurnaan yang ia miliki. Sayangnya bagi Kevin, semua itu tidak berarti karena penyakit mematikan yang sejak kecil menyerang tubuh lemahnya. Namun siapa sangka, seorang p...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siapa yang menyangka disaat Ochie sedang dalam mood yang buruk karena tidak bisa bertemu Kevin seharian ditambah harus melihat Luhan dan ayahnya diacara pesta anniversary pernikahan orang tua yeoja itu. Namun secara tiba-tiba justru mendapatkan kejutan yang benar-benar tidak terduga. Kejutan yang membuatnya sedih sekaligus terharu. Apalagi jika bukan kejutan dari Kevin Woo sang kekasih yang sangat amat ia cintai melebihi dirinya sendiri.
Seperti sekarang ketika ia sedang berdandan di kamarnya, suara sang asisten rumah tangga memanggil dan memberitahu jika ada yang mencari wanita itu. Kening Ochie mengerut bingung. Siapa yang mencarinya? Perasaan ia tidak mengundang teman-temannya baik teman sekolah atau teman kuliah.
Semakin dibuat penasaran, Ochie bergegas keluar kamar. Begitu Ochie sampai di tangga, langkahnya terhentinetra indahnya menangkap sosok Kevin yang datang bersama Bryan. "Surpriseee...." ujar Kevin sambil merentangkan kedua tangannya lebar-lebar.
Tanpa memberitahu Ochie, Kevin memang berniat datang diacara pesta anniversary pernikahan orang tua kekasihnya itu. Kevin sengaja ingin memberikan kejutan untuk sang kekasih. And then, sepertinya berhasil membuat Ochie tidak bisa berkata-kata lagi saking terkejutnya.
Malam ini netra Kevin terfokus pada penampilan Ochie yang terlihat sangat cantik dan elegan. Wanita itu mengenakan dress berwarna biru pastel selutut dan dilengkapi dengan aksesoris pita yang terpasang cantik di rambut panjang bergelombangnya yang dibiarkan tergerai.
Begitu pula dengan Ochie yang netranya juga terfokus pada penampilan Kevin. Namja itu tampak sangat tampan dengan setelan jas berwarna navy dan dipadukan dengan kemeja putih sebagai dalamannya. Membuat Ochie hampir tidak berkedip sedikit pun.
"Kevin-ah. Kenapa kau---" tanya Ochie yang melongo karena kedatangan Kevin yang secara tiba-tiba. Ia sangat terkejut karena tentunya yeoja itu tahu jika kondisi Kevin kemarin baru saja menurun. Tapi kekasihnya itu malam ini malah menghadiri acara pesta anniversary pernikahan kedua orang tuanya.
"Bagaimana? Apa aku terlihat tampan?" tanya Kevin dengan senyuman yang sangat lebar. Entah kenapa senyuman itu justru membuat Ochie sedih.
Wanita itu melangkah cepat menuruni tangga dalalu menghambur memeluk sang kekasih erat. "Kau itu selalu tampan di mataku, Kevin Woo." Kevin membalas pelukan Ochie tidak kalah erat.
"Malam ini kau terlihat sangat cantik, Ochie Shin." Ochie melepas pelukannya. Lalu tersenyum ketika menatap Kevin dengan mata berbinar bahagia.
"Tapi bagaimana bisa kau keluar dari rumah sakit? Bukannya kau harus---"
"Dokter Park memberi izin." potong Kevin cepat mengerti ke mana arah pembicaraan Ochie.
Bola mata Ochie melebar dengan sempurna. "Mwo? Jinjjaya?"
"Dia bahkan merengek seperti anak kecil." adu Bryan yang kontan saja membuat Kevin terkekeh malu.
Ochie menggeleng-gelengkan kepalanya heran karena sifat Kevin yang sangat keras kepala.
