14🌙

87 13 5
                                    

Nur kembali eheq..:)

Ada yang kangen?

Iya?

Engaa?

Ah sudahlah🤪

Mian sering hiatus kaga ngotak lagi hiatusnya wkwkwk😂 mianhe ok..

Semoga suka ya jangan kupa VOMENT nya biar nur makin semangat eheg😂😂 pemaksaan yekan tapi nenghargai karya orang apa salahnya kan🤗😁

Selamat menikmati❤🦄🌼 

Happy reading🌼

YOUR SMILE GOU MINGRUI

Zeyu diam terpaku beralih menatap ujung sepatunya, ia meremat kuat jari jarinya hingga memutih, sebuah usapan di pundak membuat nya mendongkak dan oknum yang mengelus tersenyum teduh membuat hatinya semakin sakit ingin rasanya ia menangis, ia bingung harus apa sekarang " Menangis saja jika ingin menangis zey, gege tau kamu nahan semuanya " tutur hanyu, sedangkan zeyu matanya sudah memerah dan siap meluncurkan liquid bening, tapi ia langsung membuang mukanya karena ada sedikit rasa malu di hatinya.

" Ck masih saja malu dasar bocah " decak zihao yang berada di kursi sebrang. Zeyu menatapnya tajam seolah olah ingin menerkan zihao. Merasa atmosfir di sini sedikit tegang dan mungkin akan ada kekacauan hanyu menarik ke dua bahu untuk tenang dan memberinya sedikit usapan.

Hanyu menatap zihao dengan mata seolah mengisyaratkan 'Diam atau gege akan cekik kau'  zihao menelan salivanya secara kasar, jujur pebih baik melihat hanyu mengomel dari pada memasang tatapan seperti itu.

.
.
.

Tatapan itu mampu menusuk zihao akhirnya dia hanya bisa tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Hanyu pantas beralih menatap zeyu yang sedang menghentak hentakkan kakinya dengan pelan " Zey tenang mingrui pasti baik baik saja, dia kan kuat anaknya " ucap hanyu bersemangat menyalurkan energi positif pada zeyu. Zeyu hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Tiga puluh menit mereka menunggu di luar tenda timkes, akhirnya orang yang di tunggu tunggu keluar juga.

" Maaf Jiejie apa mingrui baik baik saja? "

" Jiejie apa yang terjadi? "

" Dia masih hidup kan jiejie? " pertanyaan macam apa iti hao kau mau mendoakan adikmu mati? Hah dasar.

" Diamlah kalian jangan buat orang pusing dengan omongan rendom kalian " hanyu geram karena setiap kali timkes akan membuka mulutnya satu pertanyaan muncul dan begitu seterusnya. Rasanya ia ingin mengapit ke tiga mulut adiknya ini.

" Diam! " ucap tegas hanyu ketika melihat mereka ingin membuka mulutnya lagi. Seperti anak yang nurut pada ibunya mereka langsung diam tak bersuara.

" Maaf jiejie mereka emang berisik harap di maklum " tutur hanyu ramah dan yang di sebut 'berisik' tidak terima dengan ucapan itu dan menatap hanyu garang. Hanyu hanya melihat sekilas dengan sudut matanya dan kembali fokus ke arah timkes.

Petugas kesehatan hanya menggeleng dan juga tersenyum ramah melihat tingkah mereka berempat " Mingrui dia hanya kedinginan dan Apa dia belum makan? Perutnya tadi kosong itu yang meyebabkan dia pingsan dan kami memasangkan infus guna mengganti asupan makananya " ucapnya dengan nada yang rendah dan juga ramah.
Hanyu dan yang lainnya saling tatap fikiran mereka seolah menyatu, apa yang tadi timkes ini bilang 'belum makan?  What the? Terus makanan tadi hanya angin yang lewat sepintas di usus si mingrui? Anehbegitulah kira kira isi otak mereka. Melihat keterdiaman orang orang di depannya lantas wanita ini aka timkes berdehem dan berujar " kalau gitu saya permisi saya di panggil oleh pak han " ucapnua dengan sedikit membungku, baru saja mau melangkah kakinya di paksa berhenti  oleh pertanyaan seseorang " Eumhh jie jie apa boleh kami melihat mingrui " ujar zihao hati hati karena ini yang ke dua kalinua setelah zeyu yang menyegat sekarang dia yang menyegatnya jujur ia takut kena omelan wanita di depannya ini.

YOUR SMILE ( Gou Mingrui )Where stories live. Discover now