16🌙

92 13 6
                                    

Aku kambek🖐🏻🌼🌙
Jangan tanya kenapa kembali wkwkwkw ya😂
Babay semoga suka ya.. btw kaga nge feel tandain aja ya ok.. jangan sungkan ok.. ok bicit banget yakan wkwkw maafkan Nur,😂

Babay selamat menikmati mati eh canda wkwkwk

_Your smile gou mingrui_

" Ahhhhh lelahnya " keluhnya

" Aish males banget besok harus sekolah, plis ini guru tidak ada kerjaan banget sih ah " gerutunya dengan melangkahkan tungkai kakinya ke dekat jendela.

Membuka jendela mungkin akan sedikit mengobati rasa lelah pikirnya. Semilir angin menerpa wajahnya, menggoyangkan anak rambutnya. Ia tersenyum ketika menghirup udara segar yang langsung menyambut indra penciumannya.

Menarik kursi, duduk dengan tenang. Menyandarkan dan memejamkan mata dengan merasakan semilir angin yang menggelitik kulitnya. Membiarkan rasa lelah hilang dengan perlahan. Biarkan seperti ini. Biarkan semuanya tenang dalam hitungan menit hingga ia harus kembali membuka dan menelan pahitnya kehidupan.

Hening. Hingga terdengar suara yang mengganggu gendang telinganya. Dengan malas ia bangkit berjalan ke arah suara yang mengusik ketenangannya. Rasanya ia ingin mengumpat pada orang yang tidak punya kerjaan mengusiknya dengan nada bising.

Dengan malas ia mengambil benda pipih itu di dalam tas kecil miliknya. Melihat nama yang tertera di layar rasanya sumpah serapahnya sudah mengumpul di ujung lidahnya yang kapan saja akan menyembur.

" Hallo ming "

" Hmm "

" Lu udah pulang kan? Kaga di culik om om pedo kan? "

" Ck.. apa si zey kalau ngomong suka ngelantur  "

Terdengar suara kekehan di sebrang telepon, mingrui yang sudah kesal berdecak beberapa kali.

" Mau apa? "

" Ehhh kalem dong, kaya cewe ngambekan "

" Rui tutup nih "

" Ehhhh jangan dong main tutup aja, nih jiabao ge katanya mau ngomong "

" Rui " terdengar suara lembut hanyu yang menyapa telinganya

" Iya ge ada apa? " Jawab mingrui dengan nada rendah berbeda ketika menjawab panggilan zeyu

" Rui udah sampai rumah? "

" Udah ge beberapa menit lalu. Kenapa ge? "

" Ah syukurlah, gege hanya ingin memastikan Rui udah sampai atau belum " ucapnya dan terdengar suara helaan nafas lega.

" Tenang ge rui langsung pulang ko, gege jangan khawatir rui aman sekarang "

" Heem Rui jangan lupa makan terus tidur ya, gege khawatir tadi pas di bus mukamu pucat sekali, gege takut rui sakit " jelasnya panjang lebar

" Iya ge, jangan khawatir rui kan anak kuat haha "

" Iyi gi, jingin khiwitir rii kin inik kiit hihi " terdengar suara zeyu yang menyahuti mingrui, mungkin volumenya di tinggikan jadi terdemgar oleh zeyu.

" Diamlah zey, kaya emak emak kompleks aja "

" Rui gege tutup dulu ya.. ingat jangan sampai sakit lagi "

" Iya ge "

Sambungan telepon terputus. Mingrui menghela nafas kemudian ia melihat pantulan dirinya di kaca yang tidak jauh dari tempat ia berdiri mengangkat telepon. Miris. Mata sayu kulit pucat.

YOUR SMILE ( Gou Mingrui )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang