Tangisan?
Kebahagiaan?
Semuanya sudah ku lalui..
Manis?
Pahitnya?
Sudah ku telan habis bersamaan dengan suara detak jantungku..
#cerita_pertama
#Mohon maaf ceritanya acak2an
#Revisi !
Selamat membaca🌙
Rabu, 08 agustus 2020✏
Hari minggu adalah hari yang paling di nantikan bagi setiap orang karena itu adalah hati di mana orang orang menikmati hari weekand dengan berbagai cara, begitupun dengan keluarga kecil yang sedang ada di perjalan menuju tempat piknik di sebuah danau untuk menghabiskan waktu bersama sama. Terlihat seorang anak yanh sangat antusiasnya untuk menikmatinya, sesekali bersenandung ria dengan melihat pemandangan pewat jendela mobil.
" Kamu senang nak? " tanya ayahnya yang melihat putra kesayangannya gembira sepanjang jalan
" Senang dong yah " dengan senyum mengembang dan menampilkan gigi kelincinya.
Suasana di dalam mobil sangat hangat dan sesekali diiringi dengan candaan kecil tetapi mengundang tawa, tawa yang begitu indah di dengar. Hingga di arah berlawanan ada sebuah mobil yang melaju kencang. Sontak nama yang di panggil membanting stir setelah mendengar suara pekikan istrinya.
" ayah awasssss! " pekik sang istri
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!! Braakkk...!!
Mobil itu menghantam pembantas jalan dan berakhir terpelanting jauh karena hantaman yang begitu keras. Akibat kecelakaan naas itu jalanan macet total karna ada banyak mobil terhenti dan orang yang berhamburan untuk melihat, memotret, dan ada yang melihat kasihan. Tak lama datang mobil polisi untuk mengamankan area kecelakaan, selang beberapa menit datang ambulance untuk membawa korban kecelakaan.
Para tenaga medis di bantu para polisi untuk mengeluarkan korban karna kondisi mobil yang rusak parah dan terbalik jadi perlu waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan korban dari kerangka mobil--akh sebernarnya sudah tidak berbentuk lagi.
Terdengar rintihan pilu seorang anak yang melihat samar samar kedua orang tuanya yang sudah berlumuran darah di mana mana. " a..ayah, bu..bunnnda " seketika pandangannya kabur dan warna hitam merenggutnya.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
" Hah hahh mimpi itu lagi " keringat dingin membasahi dahinya dengan badan gemetar wajahnya pucat pasi dan sesekali ada rasa sesak di dadanya yang semakin lama semakin sakit seakan akan ia akan mati detik itu juga.
Tok tok tok !!
Dan seseorang muncul di balik pintu. " Tuan muda apakah anda baik baik saja? " ternyata seorang pembatu--akh bukan pembantu dia seperti keluarganya karena dia bekerja setelah ibu dan ayahnya menikah, namanya bi sulastri panggil saja bi lastri
