07🌙

100 12 3
                                    

Hati hari rawan typo !!
Happy reading 🌙❤.

👑

Brukkk....

Mingrui menambrak, bukan menabrak sih tapi lebih tepatnya bertabrakan dengan seseorang dan orang itu adalah kaka kelasnya. Mingrui meringis karena bokongnya mendarat tidak mulus di lantai saking kencangnya bertubrukan dengan kaka kelasnya dan itu membuat bokongnya ngilu + sakit.

" Shhhh aduuh bokongku sayang hiks sakittt wo-- " awalnya mingrui tertunduk dengan memegangi bokongnya yang sakit ketika ia ingin menegur orang itu mingrui terkejut dengan teriakan orang itu.

" Woy lu kaga punya mata hah! Maen tubruk aja! Masih mending gua kaga ada lecet sedikitpun " orang yang bertabrakan dengan mingrui marah dan meneriaki mingrui.

Mingrui diam karena jika ia melawan maka akan terjadi baku hantam dan akan menjadi pusat perhatian ini pun ketika mingrui terjatuh mereka menjadi pusat perhatian, beruntung tidak ada yang merekam kalo misalkan aya yang memrekan dan di sebarkan tamat lah riwayat mingrui bisa bisa ia masuk ke ruang BK, ahhhh sudahlah jangan memikirkan ini itu.
Dan Pasalanya orang yang bertabrakan dengan mingrui adalah kaka kelas dan dia itu laki laki bro, dia terkenal dengan sifat nya yang suka menindas dan juga suka berbuat onar.
Bukan nya ia lemah tapi yaaa itu kalo mingrui melawan pasti akan terjadi baku hantam ia tidak ingin itu terjadi apalagi ini kan perpustakaan di mana tidak ada yang boleh berisik.

" M..maaf ya ka rui kaga sengaja hehe " cengir mingrui

" Ohhh ternyata adik kelas..hahaha... untung ini perpustakaan kalo kaga habis lu di tangan gua " kaka kelas itu berkata dengan berjalan dan meninggalkan mingrui yang masih terduduk mengelus bokongnya yang terasa ngilu.

" Alah kaka kelas  gada akhlak..bukannya minta maaf balik malah ngamuk persis ke dugong anggora " cicit mingrui

" Hiih emangnya rui takut apa sama bentukan ke gitu..kaga lah masa ia rui takut sama titisan dugong anggora.. rui gundulin tau rasa lo " gumam mingrui sambil membereskan buku yang berserakan akibat insiden barusan.

Mingrui membereskan bukunya dengan keadaan dongkol dan dengan merasakan ngilu di bokongnya.

" Eh buset napa kaga nanya sama penjaga perpustakaan kalo gitu kaga muter muter dari tadi buset .. mana ketemu sama dugong anggora lagi hih ". Mingrui berjalan menuju meja dimana ada petugas penjaga perpustakaan ia langsung menanyakan dimana letak rak buku biologi dan petugas itu menunjukan rak yang paling pojok yang berdekatan dengan buku sosiologi.

Mungrui selesai mengembalikan buku pada tempat nya ia berfikir akan ke kantin tetapi niatnya urung karena harus mengajak seseorang juga ke kantin itu, siapa lagi kalau bukan xinlong, fikirnya xinlong kan murid baru ia pasti bingung mencari teman 1 meja dengannya.

Di tengah perjalanan di kolidor mingrui berhenti " Ehhh ya ampun kan rui kaga tau kelas nya di mana? Elah kenapa niat mau ke kelasnya sihhh ming aduhhhhh nii pasti gara gara tumburkan sama dugong anggora makannya bokong rui jadi sakit " gerutu mingrui. Elah woy ming apa hubungannya kaga tau tempat -kelas sama bokong yang sakit sihh herman dah gua sama lu ming.

Mingrui putar arah menjadi arah ke kantin lagi. Ia berfikir pasti akan di sate sama zeyu karena telah membuatnya menunggu lama. Apalagi jiabao ge sama qige auto jadi perkedel dah mingrui. Mingrui pun bergidik ngeri kalau misalkan itu terjadi. Ia berlari menuju kantin dan ia langsung memesan makanan ahh bukan makanan sih dia hanya memesan jus leci karena tenggorokannya mengering ia tidak memesan makana karena akibat dari insiden tadi aja sudah membuatnya kenyang apalagi dapat poin plus karena bokongnya jadi korban huuuhhhhh kenyang sudah.

YOUR SMILE ( Gou Mingrui )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang