04🌙

151 19 5
                                    

HATI HATI RAWAN TYPO !!!!

......🌙......

Dorrrrr......

Tidakkkkkkkkkkkk...........

Suara peluru yang melesat dari dalam senapan. Yang di arahkan pada dada seseorang dan seseorang itu adalah hanyu. Mingrui berteriak saat 1 peluru mengenai dada tepat di jantungnya hanyu. Mingrui histeris melihat darah merembes dari dada hanyu yang mengotori bajunya.
Pertahannya roboh, mata mingrui panas dan tidak terasa ia sudah menangis..cairan itu tumpah mengaliri pipinya mingrui seperti bendungan yang jebol si terjang oleh hantaman yang begitu keras.

Mingrui menangis harusnya peluru itu mengena dirinya bukannya hanyu. Mingrui merasa dunia begitu kejam padanya. Pertama ia harus kehilangan orang guanya di saat masih kecil dan sekarang ia juga harus kehilangan hanyu yang ia sayangi. Mingrui menangis dalam diam..dia mengesal karena tidak sempat menyelamatkan hanyu. Mingrui bingung harus bicara apa pada zihao dan zeyu terutama keluarga hanyu yang sudah tiada. Apakah mereka akan memaafkannya atau malah sebaliknya mereka akan membenci mingrui...

Hati mingrui terasa di remat habis ia tidak tau harus apa sekarang jiwanya seakan akan meninggalkan jasadnya yang terduduk lemas di lantai.

" Sekarang giliran kamu yang akan menyusul dia GOU MINGRUI!!! " orang itu menodongkan senapannya tepat di kepala mingrui.

Mingrui pasrah jika ia harus kehilangan nyawanya. Mungkin dengan cara ini mereka akan memaafkan kesalahan terbesar mingrui karena tidak berhasil menyelamatkan hanyu dengan selamat. Mingrui diam tanpa sepatah kata hanya ada cairan bening yang terus mengaliri pipinya. Mungkinkah ini akhir dari penderitaan mingrui.
Dan nungkin dengan ini semua orang yang mingrui sayangi akan hidup damai tanpa ada mingrui di sisi mereka yang mungkin akan mengancam jiwa mereka.

Mingrui ikhlas jika ia mengganti kematian hanyu dengan kematiannya. Mingrui memejamkan matanya dan ia siap untuk melepaskan nyawanya.

Dorrr... Dorrr...

Suara tembakan menggelegar di dalam ruangan itu.
Mingrui tidak merasakan sakit sedikitpun. Apakah begini rasanya meninggal? Dan inikah rasanya ketika nyawa terlepas dari jasadnya,?...

Mingrui mencoba membuka matanya secara perlahan ia melihat cahaya dan orang orang..

DUARRRR.....

Suara itu membuyarkan apa yang sedang ia fikirkan.
Mingrui melihat banyak orang dan semua terang 'apakah ini yang namanya surga'..... hingga ada suara

Ada seseorang yang menghampiri nya tetapi ia masih tidak mengerti dan belum mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Ia terdiam kaku dan melihat sekeliling ruangan apakah ia sedang berhalusinasi ataukah ia sudah sampai di syurga.

Hingga ada 1 tepukan yang mendarat di pundak kirinya dan orang itu adalah Zihao...ehh tidak tidak bukankah zihao di sekap bersama hanyu dan kenapa ia bisa berada di sini? Ahhh ayolah mingrui tidak mengerti semua ini. Fikiran mingrui masih kacau dengan kejadian yang menimpa hanyu.

" Mau duduk aja lu ming? " tanya zihao

Mingrui menepuk nepuk pipi zihao. Ia takut jika itu hanya halusinasinya..

" Woy ming di tanya malah nabokin pipi gua, kwalat lu ntar nabokin orang ganteng " zihao mengusap isap pipinya yang kena tepuk--tabokan mingrui yang lumayan keras.

" Qige benar kah ini Qige.. " tanya mingrui dan seketika air matanya kembali mengalir karena ia mengingat hal yang menimpa hanyu. Ia takut jika zihao menyakan keadaan hanyu dan ia takut harus jawab apa pada zihao.

YOUR SMILE ( Gou Mingrui )Where stories live. Discover now