15🌙

94 10 10
                                    

Hai hai😂😽🖐🏻
Nur kembali😂
Kangen ga ? Engga yakan
Berapa abad nur kaga up wkwkwk😂😂
Mianhe akhir akhir ini banyak tugas yang harus di selesaikan jadi mood turun terus;)
Ide pun jadi stuk, mentok kaga tau harus bagaimana:)
Mianhe yaa🙏🏻🙂

Sekarang udah di kasih libur dulu sama tugas hehe semoga suka ya.. Mian kalau ngebosenin🙏🏻

Happy reading❤

YOUR SMILE GOU MINGRUI

" Gapapa ngga usah minta maaf tapi jangan di ulangi lagi ok " ucap hanyu mengusap surai mingrui. Mingrui mengangguk sebagai tanda bahwa iya mengerti dengan ucapan hanyu.

" Ming jangan sakit lagi dong, tadi si zeyu kaya orang gila tau ga " ucap zihao enteng di atas kursi dan mendapatkan jitakan sayang dari zeyu

" Kwalat lu sama yang tua main jitak aja hih! "

" Iya yang tua selalu benar " jawab acuh zeyu dan beranjak ke arah mingruu dan juga hanyu.

.
.
.

Mingrui mencoba bangkit spontan hanyu dan zeyu yang berada di samping nya membantu untuk duduk.
Mingrui awalnya menolak tapi karena ucapan zeyu 'diamlah jangan sok kuat jadi manusia' mingrui hanya pasrah saja, toh benar kata zeyu jangan so kuat dulu hmm...

Hanyu menyanggah punggung mingrui sedangkan zeyu menumpuk bantal agar punggung mingrui tidak sakit.
" Sudah? " tanya zeyu, mingrui mengangguk dan tidak lupa berterimakasih pada hanyu dan juga zeyu.

" Ming aneh deh lu, kan tadi makan sama kita tapi kenapa timkes tadi ngomong lu belum makan sih? " tanya zihao mengulang pertanyaan timkes tadi.

Mingrui bingung harus menjawab apa " Tidak tau ge " jujur hanya itu yang bisa ia ucapkan sekarang karena isi otaknya masih nge blank akibat pingsan dan juga pertanyaan zihao yang secara tiba tiba.

" Beneran ming kata qi ge, itu makanan atau angin hanya lewat saja " ucap zeyu terkekeh geli dengan membayangkan kalau makanan masuk ke perut mingrui seperti angin yang lewat saja tanpa meninggalkan jejak. " Atau mungkin usus lu ghaib ya ming makanan jadi tembus " ucap ngawur zihao sambil tertawa terbahak bahak. Ah ayolah apa dia lupa sedang di mana sekarang, sabar ya.

" Aish diamlah " xinlong yang mencoba memejamkan matanya di kursi tunggu terganggu karena tawa zihao yang keras.

Hanyu hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah laku mereka yang kadang rendom dan nyeleneh. Sedangkan mingrui hanya tersenyum kecil melihat mereka jujur saja ia ingin berteriak bahagia di saat ia terpuruk masih ada orang orang di sekitarnya yang menyayangi dirinya dan menganggap dirinya ada. Bolehkah ia egois dengan pemikirannya yang ingin momen ini abadi selamanya tanpa pengecualian? Bolehkah?. Dan semoga.

Sudah 1 jam lamanya mingrui di tenda timkes sendirian sedangkan hanyu dan yang lainnya mengikuti rangkaian acara yang di selenggarakan oleh pihak sekolah. Mingrui ingin sekali mengikutinya tapi tubuhnya tidak mendukung dirinya.

Mingrui menatap langit langit posko kesehatan, bibinya terkatup rapat hidung yang di aliri oleh udara dingin yang mampu menenangkan deru nafasnya yang tidak stabil dan di tangan kirinya terpasang apik jarum infus. Matanya melihat kantung cairan bening itu, dan meligat tetesan demi tetesan yang keluar kantung itu lalu mengalirkannya ke seluruh tubuh mingrui.

Hingga ingatatannya kembali menerawang sesaat dirinya berakhir di dalam posko ini.

Plasback onn.

YOUR SMILE ( Gou Mingrui )Where stories live. Discover now