Ellora

3

"Merendah untuk menuju
langit ketujuh."
- Ellora

Happy Reading:)
Typo Bertebaran!

***

"Ayah mau ngomong apa?" Tanya Ellora. Saat ini dia sedang berada di ruang kerja pribadi Ardi yang berada di rumah.

Ardi menatap putri semata wayangnya sejenak. "Ayah akan menjodohkan kamu dengan anak teman ayah." Ucap Ardi tegas tanda bahwa dia tidak ingin dibantah.

Ellora yang mendengarkan ucapan ayahnya hanya bisa menghela nafas kasar. Dari nada bicara Ardi saja sudah terlihat bahwa Ayahnya tak ingin menerima penolakan darinya

"Terus nanti sekolah El bagaimana yah?" Tanya Ellora tanpa membantah

Ellora cukup malas untuk beradu argumen dengan sang ayah. Jadi lebih baik dia menurut saja.

"Kamu tenang saja, ayah sudah mengurus semuanya. Lagian kalian hanya akan bertunangan terlebih dahulu." Ucap Ardi meyakinkan Ellora.

"El ngikut ayah aja kalo gitu." Ucap Ellora pasrah

Dia bangkit dari kursi dan berjalan keluar. Baru saja dia mau membuka pintu, namun suara Ardi mengurungkan niatnya.

"Jangan lupa siap-siap, nanti jam 08.00 mereka datang." Ucap Ardi mengingatkan.

***

Ellora menatap tampilannya di cermin. Malam ini dia menggunakan dress selutut tanpa lengan berwarna dusty pink dengan corak bunga dibagian bawah.

Tak lupa juga beberapa aksesoris yang hinggap di telinga, serta jari tangannya. Sedangkan bagian rambut dia biarkan terurai dan diberi penjepit rambut dibagian samping.

Merasa penampilannya sudah sempurna, Ellora berjalan keluar menuja ruang makan. Saat dia telah sampai di ujung anak tangga, dia dapat melihat ayahnya yang tengah mengobrol dengan sepasang suami istri yang terlihat seumuran dengan Ardi.

Ellora juga dapat melihat sosok pemuda yang duduk membelakanginya, dia yakin pria tersebutlah yang akan
dijodohkan dengannya.

"El kamu sudah selesai sayang?" Ucapan Ardi membuyarkan lamunan Ellora

"Eh iya yah" Ellora berjalan dengan anggun menuju meja makan. Dia duduk tepat disamping Ardi, sedangkan kursi di depannya diduduki oleh keluarga calon tunangannya.

"Ellora kenalkan diri kamu nak." Ucap Ardi, saat melihat putrinya yang hanya diam sambil menunduk.

"Perkenalkan saya Ellora tante, om." Ucap Aluna memperkenalkan diri sambil tersenyum tipis.

"Hallo Ellora, nama tante Lusi dan ini suami tante, Kennan." Ucap Lusi, dia juga memberikan senyum hangat pada Aluna.

" Oh ya, ini anak tante namanya Rigel" Lanjut Lusi saat dia ingat bahwa dia membawa anaknya juga kesini.

Senyum tipis dibibir Ellora pudar saat mendengar nama tersebut, tanpa sadar dia mengangkatkan  kepalanya menatap wajah datar milik Rigel. Ellora hanya bisa tersenyum kaku saat mata hitam milik Rigel menatapnya tajam.

"Tante dengar kamu sekolah di SMA Meteor yh?" Tanya Lusi mencairkan suasana yang terlihat canggung di antara kedua remaja tersebut.

"Iya tante." Ellora menjawab seadanya.

Kini pikirannya bener-benar buyar saat mengetahui bahwa pria yang akan dijodohkan dengannya adalah seorang  Rigel Abyakta Ganendra badboy-nya SMA Meteor. Membayangkannya saja tidak pernah dia lakukan.