8

305 267 283
                                    

"Sudut kamar adalah saksi dimana aku overthinkink dan insecure sepanjang malam."

-Ellora

Happy  Reading:)

Typo bertebaran!

***

"Lo bukannya cowok yang disupermarket waktu itu ya?" Tanya Ellora. Dia baru menyadari bahwa pria didepannya adalah orang yang dia temui beberapa hari yang lalu.

"Inget juga lo." Ucap pria itu. Senyum dibibirnya terbit saat Ellora mulai ingat pertemuan pertama mereka.

"Karena lo udah kenal gue. Jadi gak ada alasan lagi buat lo nolak ajakan gue?" Lanjutnya, bibir pria itu masih menyunggingkan senyum manisnya.

"Boleh deh." Ucap Ellora. Dia menerima ajakan pria itu bukan tanpa alasan, alasannya simpel yaitu lumayan tumpangan gratis.

"Btw, nama lo siapa?" Tanya Ellora saat dia sudah menaiki motor pria tersebut.

"Alaska. Panggil aja Aska." Sahut pria bernama Aska.

Ellora yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Selanjutnya, Aska mulai mengendarai motornya, melaju dengan kecepatan sedang. Hingga Akhirnya, motor yang dikendarai oleh Aska pun berhenti tepat di depan rumah Ellora.

"Makasih ya." Aska hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Ellora.

"Gue duluan." Ucap Aska. Dia menjalankan motor merahnya meninggalkan pekarangan rumah Aluna.

Ellora berjalan masuk kedalam rumah setelah Aska telah pergi. Mata Ellora menatap sekitar dengan bingung, pasalnya di dalam rumah terlihat sepi.

"Bik Ani." Panggil Ellora kepada sang asisten rumah tangganya itu.

"Iya non" Jawab bik Ani, yang baru saja datang dari arah dapur.

"Ayah mana bik? Terus kenapa rumahnya sepi? Pembantu yang lain mana?" Pertanyaan beruntun itu keluar dengan mulus dari bibir Ellora

"Aduh non tanya-nya satu-satu atuh. Bibi jadi bingung mau jawab yang mana dulu." Protes bik Ani saat mendengar banyak pertanyaan dari anak majikannya.

"Tuan sedang ada meeting nona jadi bakal pulang telat. Kalo masalah rumah sepi, tuan memang sengaja menyuruh para maid disini buat libur satu hari nona." Lanjut bik Ani panjang lebar kepada Ellora.

Ellora mengeryitkan dahinya bingung mendengar penjelasan dari bik Ani. Untuk apa ayahnya meliburkan para maid dirumah ini? Tumben sekali.

"Kata tuan, tuan muda Ganendra akan menginap satu hari disini nona. Sebab itu tuan menyuruh para maid diliburkan, agar tidak mengganggu waktu tuan muda Ganendra dan nona." Jelas bik Ani

Ellora mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti, tapi seketika matanya melebar saat menyadari kejanggalan dalam ucapan bik Ani.

"Tadi bibi bilang Tuan muda Ganendra, maksud bibi si Rigel?" Tanya Aluna memastikan.

"Ya iya atuh, kalo bukan tunangan non yang ganteng itu siapa lagi?" Tanya balik bik Ani

ElloraWhere stories live. Discover now