02. Tentang Mars

199 33 6
                                    

Marska Omar Al-Faruq memberi lambaian tangan ke semua penjuru koridor yang ia lewati, dia bukan sedang ikut kontes, soal lambaian tangan itu tanda bahwa ia kelewat murah senyum dan low profile. Ofar adalah tipe yang tidak pandang bulu untuk berteman, kenalannya banyak, penyukanya juga tak sedikit. Benar, dia tokoh mentereng di buku-buku romance. Karakternya klasik sekali, tapi masih terus berhasil memikat hati banyak orang.

Pedagang depan sekolah tahu jika diberi tebak-tebakan siapa mas-mas ganteng murah senyum yang paling sering nyapa semua orang dan suka tiba-tiba ngasih ikoy-ikoyan, jawabannya pasti Ofar. Begitu juga security sekolah, tukang kebun, kepala sekolah, petugas tata usaha sampai semuanya akan memiliki jawaban yang sama tentang itu.

Pada intinya, semua orang seakan ingin melibatkan Ofar dalam kegiatan mereka. Ofar memang ramah to the bone. Dia adalah bagian dari tokoh yang kerap membaur menguar pikat senyum hebat ke segala tempat.

Ofar akrab dengan semua orang di penjuru sekolah, Ofar berteman dengan semua lapisan kelas.

"Far futsal jangan lupa dateng ya !"
"Beres"
"Far lusa jadi ngeband bareng kan ?"
"Jadilah bro, masa engga"
"Far nanti sore ikut nongkrong ya"
"Pasti guys, shareloc aja"

Ofar Ofar Ofar.. semua serba Ofar.

Begitulah sibuknya Marska Omar Al-Faruq yang ramah memikat semua orang untuk mengikutsertakan Ofar dalam kegiatan mereka. Eksistensi Ofar tidak perlu diragukan, yang orang lain tamatkan tentang Ofar ialah pemuda berkepribadian mudah beradaptasi, mudah berteman dengan siapa saja. Ofar juga lovable, mudah dicintai dan adilnya dia juga mudah mencintai, begitu kata orang-orang tentang Ofar.

Berkat senyum hangatnya, banyak perempuan yang mendadak gugur di koridor sekolah sebagai imbas senyum muanis tiada tanding. Yah, intinya Ofar adalah kebalikan dari Biru yang hening, hikmat, dan tegang seperti upacara hari Senin, begitulah kurang lebihnya, memang banyak yang dilebih-lebihkan, tujuannya sih cuma supaya paham bedanya Ofar dan Biru.

Sesuai dengan kesepakatannya bersama Biru, Ofar tak butuh waktu lama untuk merekrut semua kandidat sekbid. Dia tidak perlu bertindak sejauh gombalan bapak kamu bapak kamu untuk merekrut anggota OSIS baru. Semalam sesi perkenalan semua anggota kabinet OSIS dimulai melalui zoom. Dalam perkenalan itu, ada momen epic yang membuat Ofar tertarik. Ini bukan perkara kuotanya habis ditengah meeting perkenalan, tapi tentang satu pesan masuk satu jam sebelum meeting zoom di mulai.

Lo dapat kandidat sekertaris I dari mana sih Far ? riset dimana lo ?

Protes Biru yang serasa suara marahnya bisa terdengar walau melalui chat singkat.

"Ck.. darah tinggian nih Biru" gumam Ofar

Ofar berkilas balik. Mengingat tentang siapa yang menyarankan seseorang yang dipanggil Tata untuk jadi sekertaris OSIS.

"Ah, Erza" gumamnya kembali. Menelisik ulang tentang bujuk rayu Keano Erza Bintang untuk merekomendasikan teman akrabnya menjadi sekertaris. Ofar pikir tidak ada masalahnya, toh Tata juga adiknya Fano, senior maha juara OSN.

Track record kakaknya bagus Bi, pemenang OSN andalan sekolah

Balasnya ke Biru yang tak butuh waktu lama untuk kembali di rujuk protes keras Gaduh Biru Langit, yang namanya seolah berawan mendung suram kalau lagi marah,

Track record seseorang nggak bisa lo lihat dari orang lain. Walaupun saudara kembarnya sekalipun -omelnya.

Ya kali kali aja dia sama kaya mas Fano Bi

The Galaxy - Hwang Minhyun |END✓Where stories live. Discover now