Bab 14 : Sepupuku Sangat Keren

780 142 2
                                    

"Ketua Wang, ini semua informasi tentang kekasih Tuan Muda."

Ketua Wang tidak percaya bahwa putra satu-satunya memiliki hubungan dengan seseorang yang statusnya berbeda dari mereka. Yang lebih mengejutkannya lagi adalah bahwa anaknya berpacaran dengan seorang pria.

Dia hampir melempar sesuatu karena marah.

"Ini bagus, tidak apa-apa, putra kita perlu menerima pukulan." Dia berkata dengan marah.

Nyonya Wang yang sedang mendengarkan suaminya tidak bisa berbuat apa pun dan merasa kasihan pada putranya. Tetapi meskipun dia sangat memanjakan Wang Yibo, dia juga tidak bisa mentolerir perilaku seperti ini.

"Siapa kau?" Tanya pemuda itu.

Xiao Zhan terkejut ketika dia membuka pintu dan melihat pemuda yang bertanya siapa dia. Sekarang sudah malam, dan mereka tidak mengharapkan siapabpun datang.

"Di mana sepupuku?"

Mendengar dari apa yang dikatakan pemuda itu, Xiao Zhan menyadari bahwa ini adalah salah satu keluarga Wang Yibo.

"Dia ada di dalam..." Jawab Xiao Zhan sopan.

Sebelum dia bisa mengundangnya untuk masuk, pemuda itu sudah masuk terlebih dahulu.

Dia menghela napas dan hanya mengikutinya.

"Zhan Ge, ayo makan.... Kenapa kau ada di sini?" Wang Yibo memanggil Xiao Zhan tetapi dia berhenti di tengah-tengah ketika dia melihat pemuda itu.

"O–Oh, aku datang ke sini karena..."

"Jing Yi, apakah Ayahku mengirimmu ke sini? Apakah kau di sini untuk memata-mataiku?" Wang Yibo langsung berkata.

"T–Tidak... Tidak, bukan seperti itu..." Jing Yi membantah.

Xiao Zhan mengamati bahwa meskipun pemuda bernama Jing Yi ini bertindak sangat arogan di depannya, tapi dia merasa takut pada Wang Yibo...

"Keluar sekarang." Wang Yibo berkata dengan dingin.

"Se–Sepupu, jika aku tidak datang ke sini, mereka akan membekukan kartuku... Bi–Biarkan aku tinggal di sini. Aku berjanji untuk tidak mengungkapkan apa pun..." Kata Jing Yi sambil memasang ekspresi "Aku mohon padamu."

"Jika kau tidak keluar, aku akan menyeretmu........" Sebelum Wang Yibo menyelesaikan kata-katanya, Xiao Zhan mengatakan sesuatu.

"Bo Di, biarkan dia tinggal." Xiao Zhan berkata dan tersenyum padanya.

Sejak saat ketika Wang Yibo mengatakan kepada Ayahnya bahwa dia memiliki kekasih, Xiao Zhan sudah menduga bahwa Ayah Wang Yibo tidak akan tinggal diam.

Wang Yibo menatap Xiao Zhan lalu menghadap Jing Yi.

"Tetap di sini seolah-olah kau tidak ada." Kata Wang Yibo.

Jing Yi segera mengangguk dan berkata, "Aku tidak akan melihat kejahatan, tidak akan mendengar kejahatan dan tidak akan berbicara jahat."

(A/N : "tidak akan melihat kejahatan, tidak akan mendengar kejahatan dan tidak akan berbicara jahat" berarti menutup mata terhadap sesuatu)

"Zhan Ge, ayo makan malam. Jangan undang dia, dan makan saja."

"Bo Di..." Ucap Xiao Zhan.

"Baiklah... Baiklah..." Wang Yibo menurut dan tersenyum lembut pada Xiao Zhan.

Jing Yi tidak pernah menyangka ekspresi seperti ini datang dari Wang Yibo.

Dia tahu sepupunya seperti gunung yang tak tergoyahkan, dan dia selalu terlihat sangat dingin. Tapi saat sepupunya menghadapi pria bernama "Zhan Ge", Yibo begitu penuh kelembutan...

Saat mereka makan, Jing Yi melihat keduanya saling memberi makanan di depannya....

Dia datang ke sini tanpa mengetahui apa pun dan hanya mengikuti perintah. Tapi sepertinya dia akan segera mengungkap sesuatu...

"J–Jadi di mana aku akan tidur?" Jing Yi memecah kesunyian.

"Kaulah yang ingin tinggal di sini, jadi cari saja sudut untuk tidur." Wang Yibo menjawab dengan kejam.

"Sepupu, bagaimana dengan kamar lain? Bisakah aku menempatinya?" Jing Yi bertanya.

"Tidak, aku meletakkan barang-barang penting di sana."

"Bisakah kau membiarkan aku tidur di kamarmu dulu?"

"Apakah kau masih ingin hidup?" Wang Yibo mengancamnya.

Jing Yi menjadi ketakutan sesaat, sementara Xiao Zhan hampir tertawa ketika mendengar apa yang dikatakan Wang Yibo.

Dia memperhatikan bahwa Wang Yibo hanya bersikap baik padanya, tetapi ketika berhubungan dengan orang lain, Wang Yibo benar-benar arogan.

"Ka–Kalau begitu, aku akan tidur di mana pun dia tidur..." Kata Jing Yi sambil menunjuk Xiao Zhan dengan jarinya.

"Dia tidur denganku." Kata Wang Yibo.

Jing Yi tercengang dengan sepupunya. Wang Yibo tidak pernah membiarkan siapa pun menyentuhnya selain Ibunya, dan sekarang dia mendengar bahwa sepupunya berbagi tempat tidur dengan seseorang. Ini adalah berita besar!

"Ke–Kenapa dia bisa tidur denganmu sedangkan aku tidak? Aku sepupumu." Dia berkata dengan menyakitkan seolah dia sedang ditindas.

"Karena dia kekasihku. Dibandingkan harus tidur denganmu untuk menghangatkanku di malam hari, tentu saja aku akan memilih istriku." Wang Yibo berkata dengan berani.

Bukan hanya Jing Yi yang berhenti makan dan menganga ketika Wang Yibo mengucapkan kata-kata itu, tapi juga Xiao Zhan yang hampir ingin kabur dan bersembunyi karena malu.

"K–Kau dan di–dia menjalin hubungan?!" Jing Yi berseru dan bertanya untuk mengkonfirmasi dan memastikan bahwa dia tidak salah dengar.

"Ya. Jadi tutup mulutmu sekarang dan makanlah." Kata Wang Yibo, dan melanjutkan memberi Xiao Zhan beberapa makanan di mangkuknya.

Jing Yi ingin mengatakan sesuatu tetapi menahan dirinya untuk berbicara lagi. Sepupunya yang dingin sedang menjalin hubungan, dan itu dengan seorang pria! Whoaah, sepupunya memang pantas menjadi kambing hitam keluarga... Tapi, di saat yang sama, dia mengagumi Wang Yibo karena dia berani melakukan apa yang dia suka tanpa takut konsekuensinya.

Dalam pikiran Jing Yi, Sepupuku benar-benar keren!

Setelah makan malam, Xiao Zhan memberikan Jing Yi tempat tidur lipat, selimut dan beberapa bantal agar dia bisa tidur dengan nyaman di ruang tamu. Meskipun dia merasa kasihan; dia juga tidak bisa membiarkannya tidur di kamar Wang Yibo.

"DaDage, metode apa yang kau gunakan untuk menjinakkan sepupuku yang seperti itu?" Jing Yi dengan penasaran bertanya padanya. "Bagaimana kau bisa membuatnya menyukaimu?"

Xiao Zhan tidak menjawab dan hanya membantunya menyiapkan tempat tidur. Meskipun ada perbedaan karakter yang besar antara dua sepupu ini, itu masih menunjukkan bahwa mereka memiliki garis darah yang sama. Keduanya bisa membuat seseorang menjadi malu dengan cara mereka bertanya, berbicara dan mengatakan sesuatu.

"Sepupuku adalah orang yang dingin. Dia tidak pernah menyukai siapa pun atau bahkan memandang siapa pun sebelumnya seperti dia memandangmu... Dage, aku percaya bahwa kaulah yang memasak makanannya. Apakah kau memasukkan ramuan cinta ke dalamnya? Jika kau masih punya, berikan aku satu..." Kata Jing Yi seolah dia tidak akan berhenti berbicara setiap saat.

Xiao Zhan tersenyum padanya dan berkata, "Sepupumu bukan orang yang dingin, dia hangat di dalam. Dan untuk menjawab tentang ramuan cinta itu, kau perlu bertanya pada sepupumu makanan apa yang dia berikan padaku agar aku menyukainya seperti ini... Sekarang kau tidur saja, dan berhenti berbicara..."

Setelah mengatakan itu, Xiao Zhan meninggalkannya dan masuk ke dalam kamar Wang Yibo.

"Sial sepupuku menemukan pacar yang keren seperti dirinya."

The Little Prince's Lonely Star (Terjemahan)Where stories live. Discover now