Ekstra 02 : Toples Cuka

688 102 1
                                    

Hidup dan keseharian Xiao Zhan sangat baik. Dari merawat Neneknya yang sudah tinggal bersamanya sekarang, hingga mengunjungi orang tua Yibo, dan juga saat-saat romantisnya bersama kekasihnya.

Satu-satunya yang menjadi kekhawatirannya saat ini adalah kekasihnya yang bertingkah seperti anak kecil yang seolah-olah tidak mau membagikan mainan favoritnya kepada siapa pun.

Sejak awal masuk kelas, Wang Yibo menjaganya sepanjang waktu dan selalu cemburu setiap kali Xiao Zhan memberikan sedikit perhatian kepada orang lain di universitasnya, baik itu wanita atau pria.

Contohnya hari ini, Xiao Zhan sedang berbicara dengan seniornya di departemennya tentang presentasi kelompok mereka ketika Wang Yibo melihat mereka dan berjalan ke arah mereka.

Xiao Zhan tersenyum padanya.

"Ge, apakah kau sudah selesai?" Wang Yibo bertanya padanya.

Sebelum Xiao Zhan sempat menjawab, Wang Yibo dengan penasaran menatap senior Xiao Zhan.

"Apakah ini saudaramu?" Senior Xiao Zhan bertanya padanya.

Wang Yibo tersenyum (yang tidak terlihat bahwa itu senyuman) pada senior Xiao Zhan lalu meletakkan tangannya ke bahu Xiao Zhan.

Xiao Zhan benar-benar merasakan keposesifan kekasihnya saat ini.

"Oh dia adalah, ke........." Sebelum Xiao Zhan sempat menyelesaikan kata "kekasih", Wang Yibo menjawabnya duluan.

"Aku suaminya." Wang Yibo berkata tanpa aba-aba.

Keduanya benar-benar bisa melihat wajah terkejut senior Xiao Zhan itu.

Xiao Zhan ingin mengubur dirinya sendiri karena malu. Meskipun dia sudah terbuka tentang hubungannya dengan Wang Yibo, tapi dia juga merasa malu ketika harus mengumumkannya kepada orang lain yang tidak terlalu penting bagi mereka.

"Ge, ayo pergi?" Wang Yibo berkata dengan kekanak-kanakan padanya dan menepuk kepala Xiao Zhan.

Xiao Zhan memelototinya lalu menatap seniornya yang terbatuk untuk meredakan kecanggungan.

"K–Kalau begitu kita akan bicara lain kali karena suamimu ada di sini sekarang."

Ketika Wang Yibo mendengar kata "suami" dari senior Xiao Zhan, dia dengan sopan berbicara kepadanya, "Terima kasih senior telah merawat istriku dengan baik. Kami akan pergi sekarang."

Jika tatapan Xiao Zhan bisa membunuh, Wang Yibo akan memuntahkan banyak darah sekarang.

Ketika mereka pergi, senior Xiao Zhan masih berdiri di tempat yang sama saat mulai menyadari bahwa dia dipaksa memakan makanan anjing.

Kembali ke mereka berdua, Wang Yibo dengan senang hati membawa Xiao Zhan ke mobil dan saat mereka berada di dalam mobil, Xiao Zhan berkata.

"Didi..."

"Ya, Ge?"

"Kenapa kau berkata begitu?" Xiao Zhan bertanya padanya dengan serius.

"Memangnya aku bilang apa?" Wang Yibo berpura-pura polos.

Xiao Zhan menghela napas dalam-dalam, "Oke... Bersikaplah seolah-olah kau tidak tahu, tapi aku akan mengabaikanmu... Aku serius..."

Wang Yibo tercengang dengan kata-kata Xiao Zhan, "Ge..."

"Jangan menatapku dengan mata seperti anak anjing..."

Wang Yibo membuang muka dan tidak mengatakan apa-apa seperti anak kecil yang ditindas seseorang.

Anak ini! Seharusnya yang marah adalah dia, tetapi melihat Wang Yibo seperti ini, dia tidak bisa melanjutkan amarahnya lagi.

"Bukannya aku tidak ingin memperkenalkanmu sebagai pasanganku ke semua orang... Aku bahkan ingin mereka tahu bahwa kau adalah kekasihku..." Xiao Zhan beralasan. "Tapi akhir-akhir ini kau lepas kendali... Bahkan untuk orang-orang yang tidak penting itu, kau bertingkah seperti......." Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Wang Yibo mengatakan sesuatu dengan suara rendah.

"Ge, aku cemburu..."

Xiao Zhan menatapnya dengan wajah bingung, "A–Apa yang membuatmu cemburu?"

Wang Yibo memegang tangannya dan mencium punggung tangan Xiao Zhan...

"Kau orang yang luar biasa... Kau tampan, kau memiliki senyuman yang hangat... Kau juga memiliki kepribadian yang baik. Bagaimana jika orang yang kau ajak bicara setiap hari di Universitas akan menyukaimu? Bagaimana jika kau menemukan seseorang yang menurutmu jauh lebih baik dariku?" Wang Yibo berkata dengan cemberut.

"Didi... Apakah kau serius..." Xiao Zhan terdiam beberapa saat.

Mereka berdua diam, dan kemudian Wang Yibo tidak bisa menahannya lagi dan berbicara dengan Xiao Zhan...

"Ge, apa kau marah?"

Xiao Zhan menatapnya dan bertanya, "Apakah kau tidak percaya padaku?"

Wang Yibo memeluk Xiao Zhan kali ini, "Aku percaya padamu, Ge..."

"Lalu kenapa kau memikirkan hal itu? Dengar, tidak ada yang lebih hebat darimu, dan aku hanya akan mencintaimu dalam hidup ini..."

"Dan di kehidupan selanjutnya juga, Ge?"

Xiao Zhan tertawa kecil ketika dia mendengar kata-kata itu dari Wang Yibo, "En, di kehidupan selanjutnya, dan selanjutnya, dan selanjutnya... Senang sekarang?"

"En... Aku senang!"

"Didi, kau seperti toples cuka..."

"Hanya untukmu, Ge..." Kata Wang Yibo lalu mencium bibir Xiao Zhan.

"Aku tahu..." Jawab Xiao Zhan dan membalas ciumannya.

"Ayo pulang, Ge... Nenek sudah menunggu kita..."

"Oke!"

Adapun Wang Yibo, ketika datang saat-saat dia merasa cemburu dan terkadang posesif di masa depan, dia akan selalu mengingat hari ini bahwa Zhan Ge–nya berjanji kepadanya kalau Xiao Zhan hanya akan mencintainya dalam hidup ini...

Dan kehidupan berikutnya, dan berikutnya lagi...

The Little Prince's Lonely Star (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang