Bab 26 : Aku Juga Ingin Mesra Denganmu di Publik, Ge

755 121 1
                                    

Hampir dua minggu telah berlalu setelah Wang Yibo membawa Xiao Zhan menemui orang tuanya.

Sekarang, dia sudah terbiasa bekerja di perusahaan dan bangun pagi.

Meskipun dia mencoba yang terbaik untuk menyesuaikan diri dan pergi bersama dengan atasan atau rekan-rekannya di perusahaan saat makan siang, dia tidak pernah membeli makanan di kafetaria karena Xiao Zhan selalu menyiapkan bekal untuknya setiap hari.

Karena dia sangat terbuka dan bangga ketika ditanya tentang siapa yang menyiapkan kotak makan siangnya setiap hari, banyak dari mereka yang tahu bahwa dia sedang menjalin hubungan dan bahwa kekasihnya sangat peduli dengan makanan yang dia makan.

Setelah pertemuan, Wang Yibo diminta oleh Ketua Wang untuk pergi bersamanya untuk makan malam nanti.

"Kenapa? Apakah Ayah akan memperkenalkanku lagi dengan seseorang? Putri siapa itu?" Wang Yibo dengan sinis bertanya.

Ketua Wang memandang putranya yang keras kepala, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas. Dia bertanya pada dirinya sendiri, bagaimana hubungan mereka berdua bisa menjadi seperti ini. Meskipun dia tidak terlalu memperhatikannya ketika Yibo masih muda, bocah ini seharusnya tidak berani berbicara dengannya seperti ini.

"A–Ajak saja Xiao Zhan nanti." Kata Ketua Wang.

"Tidak. Aku hanya ingin makan malam dengan Zhan Ge saja." Wang Yibo menjawab dan kemudian keluar kantor Ayahnya.

Ketua Wang sangat marah. Dia menelepon sekretarisnya, "Beri aku nomor telepon anak itu..."

Di sisi lain, Xiao Zhan menerima telepon dari nomor tak dikenal. Dia mengerutkan kening sejenak karena dia tidak mengharapkan panggilan sama sekali dari siapa pun. Ketika dia menjawabnya, dia mengetahui bahwa itu adalah Ayah Wang Yibo.

"Datanglah ke perusahaan nanti. Istriku ingin makan malam denganmu dan Yibo." Kata Ketua Wang.

"Paman?" Xiao Zhan berkata, merasa tidak yakin dengan apa yang dia dengar.

"Apa? Apakah kau juga akan menolak undanganku? Aku tidak menerima jawaban tidak." Ketua Wang berkata dan kemudian memutuskan panggilan.

Xiao Zhan menatap ponselnya sejenak dan kemudian menyadari apa yang dikatakan Ayah Wang Yibo.

Setelah dia mencernanya, dia berpikir kenapa bukan Wang Yibo yang memberitahunya. Dan kemudian dia terkekeh dan menyimpulkan bahwa mungkin Wang Yibo menolak ajakan Ayahnya.

Xiao Zhan segera menelepon Wang Yibo dan memberitahunya tentang Ketua Wang yang meneleponnya.

"Ayo temani Ibu dan Ayahmu makan malam. Tidak baik mengatakan tidak kepada orang yang lebih tua sepanjang waktu..." Kata Xiao Zhan mencoba menenangkan kekasihnya.

"Oke, Ge. Telepon aku kalau kau sudah sampai nanti. Aku akan segera menemuimu."

"En..."

Setelah shift Xiao Zhan selesai, dia langsung pergi ke perusahaan Yibo dan menelepon Wang Yibo ketika dia tiba.

Saat berada di lobi, dia memeriksa dirinya sendiri apakah ada yang salah dengan penampilannya. Tiba-tiba, seseorang menyelinap dan mencium pipinya. Dia kemudian melihat Wang Yibo tersenyum cerah padanya.

Dia terkejut dan melihat sekeliling untuk memeriksa apakah ada yang melihat tindakan itu. Dia menghela napas lega ketika dia menyadari bahwa tidak ada orang di dekat mereka.

"J–Jangan lakukan itu lagi..." Kata Xiao Zhan dengan wajah memerah.

"Kenapa? Aku juga ingin bersikap mesra denganmu di depan umum, Ge..." Kata Wang Yibo sambil bertingkah imut di hadapannya.

Xiao Zhan memelototinya dan kemudian berkata, "B–Bukannya kau tidak boleh melakukan itu di depan umum... Hanya saja ini adalah tempat kerjamu..."

Wang Yibo menertawakannya dan menggandeng tangannya. Anak itu membawanya ke kantornya. Beberapa staff yang melihat mereka merasa sangat penasaran karena pewaris perusahaan mereka sedang menggandeng tangan seseorang di depan umum sambil tersenyum cerah, karena mereka mengetahui bahwa kepribadian Wang Yibo sangat dingin dan serius ketika berhadapan dengan semua orang...

Xiao Zhan membiarkan Wang Yibo menuntunnya, dan mau tak mau tersipu sekali lagi oleh mata penasaran yang sedang menatap mereka.

Ketika mereka berada di dalam kantor Wang Yibo, anak laki-laki itu mengunci pintunya dan yang mengejutkan, Wang Yibo langsung menciumnya.

"Ge, kau terlihat sangat tampan ketika kau tersipu..." Kata Wang Yibo dengan mata penuh cinta.

"K–Kau....." Sebelum dia bisa menyelesaikan apa yang ingin dia katakan, Wang Yibo menciumnya lagi.

Kemudian Xiao Zhan dituntun oleh anak laki-laki itu untuk duduk dan kemudian Wang Yibo memeluknya.

"Apakah kau tidak memiliki pekerjaan yang harus dilakukan? P–Pergi dan selesaikan itu... Jangan tinggalkan dokumen yang belum selesai ketika kau bisa menyelesaikannya untuk hari ini..." Xiao Zhan menasehatinya.

"En..." Ucap Wang Yibo, "Biarkan aku memelukmu sebentar, Ge..."

Xiao Zhan diam-diam tersenyum dan juga membalas pelukan Wang Yibo.

Setelah itu, Wang Yibo kembali ke mejanya. Sementara dia duduk di sofa. Xiao Zhan melihat sekeliling dan mengagumi lingkungan di dalam kantor, dan kemudian menatap kekasihnya yang sedang serius melihat beberapa dokumen.

Xiao Zhan berpikir, Yah, aku agak setuju dengan apa yang dikatakan orang lain bahwa seseorang terlihat lebih tampan dan cantik ketika mereka sedang serius melakukan atau mengerjakan sesuatu.

Xiao Zhan terus menatap wajah Wang Yibo lalu berhenti di bibir merahnya... Dia juga memuji betapa gagahnya kekasihnya saat mengenakan jas.

Dia tidak bisa menahan diri dan menelan ludahnya. Kemudian dia tiba-tiba menyadari bahwa dia mendapatkan reaksi di bagian bawahnya.

Wang Yibo menatap Xiao Zhan dan seperti tertangkap basah, Xiao Zhan merasa wajahnya memanas.

Xiao Zhan terbatuk lalu bertanya, "D–Di mana toiletnya?"

Wang Yibo memeriksa wajah Xiao Zhan sebelum menjawabnya.

"Haruskah aku menemanimu ke toilet, Ge?" Wang Yibo menggodanya, dan menatap matanya dengan menggoda...

"T–Tidak..." Jawab Xiao Zhan.

"Kalau begitu, akankah kita melakukan role play ketika kita sampai di rumah, Ge?" Wang Yibo melanjutkan.

Xiao Zhan ingin segera mengubur dirinya karena malu...

"K–Kau, role play saja dengan wajahmu!" Xiao Zhan membalas dengan kesal.

Wang Yibo menatap wajah merah Zhan Ge–nya dan dia juga tidak bisa memungkiri bahwa saat Xiao Zhan menatapnya tadi, bagian bawahnya juga bereaksi.

The Little Prince's Lonely Star (Terjemahan)Where stories live. Discover now