0.4 - Suspicious

1K 129 6
                                    

__________

Tidak habis pikir saja jika setiap kali kalimat yang dikeluarkan pria itu maka akan terjadi. Sekarang waktunya, Mina baru saja bersiap dan menanti kedua orang yang akan menjemputnya, Taehyung dan Younjae. Melirik kearah jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 11 Siang dan saat melihat cuaca juga Mina sangat senang, beruntung sekali tidak panas karena takutnya nanti kulitnya bisa terbakar karena bukan bagaimana tapi Mina memang jarang sekali keluar rumah dijam Siang ini. Biasanya paling jauh hanya ditempat dirinya bekerja.

Tepat ketika mendengar suara pagar dibuka, Mina lantas kembali berdiri untuk membukakan pintu jika nanti memang sudah terdengar suara bel.

"Jeje, aku akan pergi. Jaga rumah dengan baik, mengerti?" pesan Mina dan dijawab anggukan dari wanita yang bekerja sebagai maid yang membantu membersihkan rumahnya.

Tepat setelah itu, Mina bisa mendengar suara bel dan segera berjalan meninggalkan Jeje. Mendekati pintu utama dan membuka hingga matanya terkejut bukan main saat melihat dua orang, pria dan wanita paruh baya yang sedang berdiri sambil tersenyum kearahnya.

"Ibu? Ayah?" pekik Mina tertahan.

"Kau tidak ingin mengajak kami masuk kedalam, eoh? Dasar anak tidak tau diri." canda Myoui Byura sambil dijawab tawaan dari suaminya. Myoui Juhan.

Mina yang baru sadar pun langsung mengangguk pelan. "A-ah, silahkan masuk."

Kedua orang tua itu.pun segera masuk, sudah lama sekali rasanya mereka tidak menginjakkan kaki diatas rumah putri mereka. Memang pada dasarnya, waktu untuk bertemu itu tidak ada. Byura juga sibuk dirumah sedangkan Juhan juga sibuk mengurusi ladang kecil dibelakang rumah mereka.

"Bagaimana keadaanmu? Kau tidak begadang lagi kan? Sakit kepalamu sudah baikan? Dan bagaimana dengan pola makanmu, apa masih dilewatkan atau---,'

"Iya, Mina sudah mengubahnya." jawab wanita itu sedikit lirih.

Perasaan Mina antara takut dengan yang dikira aneh-aneh sekarang. Bagaimana nanti jika Taehyung membawa anaknya datang tepat ketika pintu utama dibuka dan mereka bertemu, sudah dipastikan Mina akan disugahi beberapa pertanyaan lagi seperti Dahyun kemarin.

Memang Mina tidak melarang kedua orang tuanya untuk datang sekedar main atau menjenguknya tapi tidak disituasi sekarang, napasnya naik turun tak beraturan.

"Kenapa rapi sekali, mau pergi kemana, Na?" tanya sang Ibu sambil mendekati anaknya. Heran saja melihat penampilan Mina yang jarang berpakaian seperti ini hanya untuk bersantai dirumah. Kadang, Mina hanya memakai kaos oversize ukuran besar yang panjangnya sampai lutut dan memakai celana pendek diatas lutut. Memang lebih baik berpakaian santai seperti itu.

"Mina mau ke ... Rumah Sakit." bohongnya yang sebelum itu berusaha berfikir.

"Ada jadwal? Bukannya kau libur hari ini? Padahal Ibu dan Ayah ingin bermalam disini."

Mina hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, astaga alasan apa lagi yang harus Mina berikan pada orang tuanya sekarang.

"Hanya pergi menemui Sorim dan Mina sekarang harus pergi, kalian makan dan pesanlah apa yang kalian inginkan. Mina harus pergi." baru saja tangannya menarik knop pintu, Mina membulatkan mata saat melihat gerbang yang baru saja akan dibuka oleh penjaga disana, dengan cepat Mina menutup pintu dan berlari kearah gerbang bahkan tanpa pamit pun wanita itu segera masuk kebelakang mengingat ada Younjae didepan.

DOCTOR & CEO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang