'our love story, taemina.'
Kim Taehyung, duda beranak satu yang selalu mengutamakan apa yang diinginkan bocah umur 5 tahun kesayangannya itu. Kim Younjae selalu merengek akan kasih sayang seorang ibu padanya. Hingga satu orang wanita dewasa dengan p...
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
—————
"Aigo ... Lihat siapa yang mendatangi ku Pagi ini. Eomma sangat-sangat merindukanmu, Kim." tutur Nyonya Kim yang baru saja berdiri dari acara duduknya diatas sofa sambil menonton siaran berita televisi. Rasanya, sudah hampir dua minggu Taehyung tidak menjenguk sang ibu lantaran sibuk dengan urusan kantor—begitu pun juga urusan untuk membuat nyaman seorang Dokter cantik tentunya.
"Maaf, Eomma. Tae baru bisa datang sekarang, lihatlah, Tae membawakan jeruk mandarin kesukaan Eomma." jawabnya seraya meletakkan sebuah plastik ukuran sedang yang diisikan buah-buahan yang tentunya lebih banyak jeruk. Jeruk yang sangat disukai oleh sang ibu.
Nyonya Kim yang merasa aneh pun kembali bertanya akan tetapi seperti sedang menggoda sang anak, "Kau juga sedang membawa calon menantu untuk Eomma, bukan? Astaga cantik sekali wanita ini. Siapa namamu, nak?"
Mina yang sedari tadi terus berdiri dibelakang Taehyung pun langsung berjalan kedepan agar terlihat lebih sopan saat akan menjawab satu pertanyaan yang kembali membuatnya dilanda rasa terkejut.
"Myoui Mina, Imo." jawabnya diiringi senyuman tipis. Rasanya, Mina pernah memperkenalkan dirinya pada ibu Taehyung. Mungkin karena lupa?
"Aih, panggil Eomma saja, sayang. Kau jadi membuatku merasa sangat tua."
"Ibu 'kan memang sudah tua." jawaban gamblang dari Taehyung pun langsung mendapatkan cubitan kecil pada bagian pinggang yang namun tetap membuat pemuda tampan itu meringis menahan perih.
"Jangan mempermalukan ibu, ya. Kalian duduklah dulu, Eomma akan pergi kebelakang membuatkan kalian minuman." suruhan halus dan lembut itu mau tak mau kedua pasutri itu pun menurut. Duduk dengan jarak lumayan dekat sedangkan Mina hanya bisa diam tak tau harus berbuat apa.
Jujur, ini kali pertama bagi dirinya untuk menginjakkan kaki di Mansion kedua milik keluarga Kim yang nyatanya diisi oleh sang ibu. Tentunya pengawasan sangat ketat, dipagar masuk pun Mina bisa melihat ada sekiranya enam orang bodyguard penjaga sedangkan dibagian dalam lebih banyak para maid yang membantu bersih-bersih.
Ukuran Mansion besar yang memiliki banyak kamar. Bisa dipastikan jika sebagian dari maid yang bekerja pasti menginap secara bergantian untuk menemani ibu dari pemilik Mansion yang nyatanya kini namanya sudah tersebar ke seluruh telinga para CEO diluaran sana.
Jika dibandingkan dengan rumah yang sering disebut sebagai penthouse milik Mina, mungkin ada kiranya tiga atau empat kali besar rumah-nya yang baru bisa menyaingi Mansion ini. Mina pun hanya punya satu orang maid yang bertugas untuk membantunya bersih-bersih rumah, walau pun ada kamar yang disediakan, Jeje saja jarang mau menginap dirumah. Jika dipaksa barulah wanita itu mau menginap untuk menemaninya.
