1.5 - Berantakan

951 131 14
                                    

—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—————

Parkiran pada hotel bintang lima yang berdiri tegak sejauh 40 lebih lantai itu pun hampir penuh oleh mobil mengingat jika satu lantai teratas disewa sepenuhnya oleh seorang pengusaha yang akhir-akhir ini sering diliput tentang kelahiran anak pertama.

Mobil BMW hitam milik Taehyung pun terparkir sempurna. Mereka melepas  Safety bealt yang mengikat tubuh dan segera membuka pintu mobil, berjalan berdampingan sesekali para pengusaha yang juga kebetulan diundang pun menyapa lebih tepatnya pada Taehyung yang namanya sudah dikenal hampir dikalangan para CEO.

Mina hanya bisa memberikan senyuman tipis disaat para pria yang menyapa mereka meminta jabatan tangan, tak sedikit pula yang bertanyaa namanya.

"Senang bertemu denganmu, CEO Kim. Bagaimana perkembangan pembangunan barumu yang ada di Jepang?" tanya pria yang menggunakan setelan jas hitam senada dengan kemeja putih yang sama persis dengan Taehyung.

"Semua berjalan baik. Jika diperkirakan, pembangunan kami akan selesai pada akhir bulan ini." jawabnya terkesan ramah sambil mereka bertiga masih berdiri diarea parkiran.

Pria itu tampak mengangguk kepala paham, "Istrimu?"

Taehyung melirik Mina dan langsung merangkul bagian pinggang sang wanita yang tentu mengundang tatapan terkejut. "Calon." dan setelahnya, kedua pria itu pun mengeluarkan tawa mereka.

"Baiklah, saya permisi masuk terlebih dahulu. Semoga harimu baik, Kim." pamitnya seraya membungkuk sopan sedangkan Taehyung juga membalas sebaliknya.

Mina menjauhkan tubuhnya dari tangan Taehyung yang tadinya masih setia memeluk pinggangnya posesif. Melemparkan tatapan marah walau tertutupi oleh bibir cemberut yang sungguh menggemaskan. Tangan Taehyung pun terangkat untuk menjawili pipi tembam miliknya.

"Ayo masuk." ajaknya kemudia sambil memegangi pergelangan tangan Mina. Menerobos kalangan wartawan yang teringin meliput mereka juga beberapa pasangan CEO lainnya hingga membuat Mina kewalahan disaat mereka sudah sampai didalam lift.

"Kenapa kau harus selalu diliput? Aku jadi merasa kecewa mengajakmu jika begini terus." marahnya tak jelas yang tidak ditanggapi sama sekali oleh Taehyung.

"Kau kira mereka berlarian bak orang kesetanan seperti itu tidak mendapatkan uang? Sekalinya mereka menjual video kita, maka gaji mereka akan keluar. Tentu saja mereka tidak menolak untuk mengejar para pejabat mau pun pengusaha diluaran sana." jawabnya yang membuat Mina diam. Ada benarnya juga, hanya saja itu terlalu berlebihan.

Pintu lift terbuka, mereka segera keluar sedangkan orang-orang yang akan turun pun masuk kedalam lift yang mereka tempati tadi. Berjalan menelusuri ruangan kosong yang lumayan rami diisi beberapa orang. Tak sedikit pula yang berkumpul sambil tangan mereka memegangi gelas anggur dan bir.

DOCTOR & CEO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang