❀ 09 ❀

3.4K 359 115
                                    

Sᴏᴍᴇᴏɴᴇ ᴇʟs





"Kim- ah, Jeon Jungkook!"

"Nama yang bagus. Dan seperti pemiliknya... manis."

"Ja-jadi, siapa namamu?" Jungkook sedikit tergagap, pasalnya baru kali ini ia menerima pujian dari seseorang. Dan itu membuatnya sedikit melupakan masalahnya dengan Taehyung.

"Namaku.... uhm, kau sudah punya kekasih? Atau jangan-jangan ucapanku benar, ya? Kau sedang patah hati?"

Jungkook mencebikkan bibirnya, "Aku tidak pernah menyangka namamu sepanjang itu. Jadi, aku harus memanggilmu apa?" balas Jungkook menjulurkan lidahnya sedikit meledek.

"Ha...ha...kau lucu sekali, juga manis!" Sosok itu mengusak kepala Jungkook kasar, membuat Jungkook menundukkan kepalanya pelan. "Jaehyun! Panggil saja aku Jaehyun, Jeon! Senang bertemu denganmu," ucap Jaehyun mengulurkan tangannya seraya tersenyum menatap lamat Jungkook.

"Uhm." Jungkook mengangguk, lalu kembali menikmati pemandangan laut di hadapannya.

Sejenak hening, ia kembali teringat dengan Taehyung, entah kenapa sulit sekali menghilangkan pria itu dari pikirannya. Tak lama ia kembali memukul pelan kepalanya.

"Hey, sudah kubilang bukan, kau bisa amnesia kalau memukul kepalamu seperti itu. Bisa-bisa kau melupakanku dan aku kembali patah hati," ucapnya pelan seraya menahan tangan Jungkook dengan wajah yang ia buat bersedih. Jungkook sedikit tersenyum.

"Ishh!! Sejak kapan memukul seperti ini bisa membuat amnesia?"

"Sejak kau bertemu denganku. Jadi, aku tidak akan membiarkanmu amnesia, karena aku tidak mau kau melupakanku," balasnya.

Jungkook berdiri dari posisinya, hendak beranjak dan melangkahkan kakinya, namun tangannya ditahan Jaehyun dan tanpa sengaja Jaehyun melihat bekas cincin yang melingkar di jari manis Jungkook. "Kau sudah menikah?"

Jungkook melepaskan tangan Jaehyun pelan, lalu membawa tangannya ke belakang tubuhnya. "Pernah! Tapi, sudah tidak lagi."

"M-maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu teringat sesuatu yang ingin kau lupakan. Maafkan aku," ucap Jaehyun saat melihat Jungkook tiba-tiba murung namun di detik berikutnya ia berusaha untuk tersenyum.

"Tak apa. Baiklah, Jaehyun ssi, aku harus kembali. Senang bertemu denganmu," ucap Jungkook.

"Uhm, bolehkah aku bertanya dimana kau tinggal? Aku sering datang ke daerah ini, tapi tidak pernah melihat wajahmu. Kau pasti orang baru di Jeju, benar?"

"Ya, aku baru datang satu hari lalu. Aku permisi," pamit Jungkook. Dan diangguki oleh Jaehyun.

Jungkook akhirnya meninggalkan sosok pria yang baru dikenalnya itu. Ia pun telah sampai di dalam mobilnya, dan tampak sedikit tersenyum saat mengingat bagaimana pria yang baru dikenalnya memujinya. Berbeda sekali dengan Taehyung, jangankan memuji berbicara padanya saja sepertinya ia malas. Ia lalu meraih ponselnya, mengetikkan sesuatu pada layar itu, dan di detik berikutnya, Jungkook tampak menelepon seseorang.

"Ibu?!"

"Sayang, apa yang terjadi, hm? Paman Han...."

DANDELIONS S1Where stories live. Discover now