❀ 14 ❀

3.1K 358 153
                                    

Yᴏᴜ





Jungkook keluar dari mobilnya, menatap jalanan yang sedikit lebih ramai dari sebelumnya. Sirine ambulance nyaring terdengar saat mobil berwarna putih itu melintas di hadapannya, langkahnya pun memelan, saat ada dua buah mobil polisi setelahnya. Dan yang membuat tubuh sosok manis itu kaku adalah saat melihat sebuah mobil yang telah lama ia kenal tampak ringsek seperti layaknya terkena hantaman keras. Parah!

Ia kembali berlari memberhentikan salah satu mobil polisi yang melintas, tangannya melambai cepat, panik. Suaranya sedikit bergetar saat ia memberanikan diri untuk bertanya pada salah seorang polisi yang masih berada dalam mobilnya, sesaat setelah menurunkan sedikit kaca jendelanya.

"Ma-maaf, Pak...A-apa ada yang terjadi? Ah, maksudku kecelakaan? Mobil...mobil itu..." Jungkook bahkan tak sanggup lagi melanjutkan kata-katanya.

"Benar, Tuan. Sebuah truk menabraknya mobil seseorang, mungkin karena jalanan licin, truk itu tergelincir dengan kecepatan tinggi. Anda tahu tikungan diujung jalan sana bukan?" Polisi menoleh menunjuk ujung jalan yang sedikit tampak jauh.

"Kami masih menyelidikinya. Dan kami juga masih mengumpulkan rekaman cctv di sekitar lokasi. Apa anda mengenal mobil korban? Sepertinya..."

"T-truk? Menabrak?" ucapan Jungkook terbata. Sepasang manik kelamnya kembali berembun, ia menggeleng pelan. Sungguh ia tak ingin apa yang ada dipikirannya menjadi kenyataan.

"Benar, Tuan. Dari data yang kami dapatkan pengemudi itu tidak sedang dalam keadaan mabuk, jadi bisa dipastikan truk itulah penyebabnya. Sepertinya ia bukan orang dari daerah sekitar sini. Dan dari data yang kami dapatkan, pemilik mobil itu adalahㅡ"

"Tunggu!" potong Jungkook. Ia kembali menggeleng ribut. "Ba-bagaimana keadaannya?"

"Korban terluka parah, Tuan. Dan sedang kritis! Kami juga masih harus meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi."

"A-apa?" Jungkook kembali terbata, tangannya meremat kuat ujung kemejanya. "Si-siapa nama orang itu?" Akhirnya kata-kata itu keluar dari bibir Jungkook.

"Kim Taehyung! Setidaknya itu data yang kami dapatkan dari kepemilikan mobilnya, Tuan. Baiklah, ada yang harus kami kerjakan. Permisi!" Mobil polisi itu kembali melaju meninggalkan Jungkook.

Tubuh Jungkook lunglai seolah tulang yang menyangganya itu sirna. Pandangannya sontak kosong, linglung. Hingga ia pun beringsut, terhuyung beberapa langkah ke belakang. Untung saja seseorang menahannya, jika tidak sebuah mobil tentu saja akan menumbuknya.

Din din diiiinnnnnnn

"Hey! Hati-hati," ucap seseorang saat menahan tubuh Jungkook.

"Taehyung...Taehyung!" ucap Jungkook dengan pandangan kosong, tak menatap sosok di depannya yang terlihat cemas.

"Hey!" sapa orang itu lagi karena tak mendapat respon dari Jungkook. "Apa yang terjadi? Hey, Jeon!" Orang itu menggoyangkan tubuh Jungkook ribut, tak berhenti hingga obsidian sosok manis itu menatapnya.

"Jae-Jaehyun ssi?"

"Ya, ini aku, Jaehyun! Katakan apa yang terjadi? Kau tahu, mobil itu hampir saja menabrakmu! Ada apa? Sadarlah!"

DANDELIONS S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang