Bagian 25

15.7K 3.1K 4.3K
                                    


❤️Vote sebelum baca❤️

(Ayo putar lagu)














_______________







Nalla berjalan keluar kamar mandi dengan tangan yang sedikit agak gemetar, memegang sebuah benda kecil di tangan kirinya.

Matanya kini berkaca-kaca, menahan tangis bahagia yang terpancar jelas pada wajahnya.

"Mama, aku mau ketemu Papa."

Suara Arsyad langsung membuyarkan lamunannya, di saat itu pula Nalla langsung menghapus air matanya, lalu berjalan menuju lemari dan menyimpan benda kecil itu.

Setelah itu, Nalla buru-buru berjalan menaiki ranjang dan duduk di samping Arsyad.

Dengan cepat, ia memeluk erat anaknya penuh bahagia.

Dan ya...air mata Nalla akhirnya keluar. Ia menangis dalam diam, menyimpan rasa bahagia ini.

"Sayang, Mama bahagia, sangat bahagia..." ungkap Nalla sambil terus memejamkan matanya.

Arsyad mendongak ke atas, melihat sang Mama yang sedang menangis sambil memeluk dirinya, "Mama jangan nangis..."

Mendengar itu, Nalla melepaskan pelukannya dari sang anak.
"Mama gak kenapa-kenapa kok, Mama pengen nangis aja."

"Aku mau ketemu Papa."

Nalla terdiam sejenak.

Ia memikirkan apa yang mungkin Arsyad rasakan sekarang.

Berpisah dari sang Papa selama sebulan lamanya. Ya, walaupun sering telponan dan video call-an, namun itu tak akan mampu menghilangkan rasa rindu.

"Kalau kamu mau jumpa sama Papa, ayo sekarang rapikan semua mainan kamu, terus Mama akan telepon Papa..." ucap Nalla sambil tersenyum dan mencubit pelan pipi kanan Arsyad, gemas.

"Asik..." Arsyad langsung turun dari ranjang lalu mengambil box besar tempat mainannya dan memasukan satu-persatu mainan itu ke dalam box tersebut.

Malam ini, Nalla benar-benar merasakan hal yang berbeda. Semua kecemasannya mendadak hilang dan lenyap begitu saja. Dirinya kini terus tersenyum tanpa henti, ia merasa begitu bahagia.








NALLAN 2 (SEGERA TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang