Bagian 13

13.7K 2.6K 1.8K
                                    

Komen dong emoji favorit kalian:)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Komen dong emoji favorit kalian:)








______________

Pagi ini, Ardi berniat akan ikut bersama Alan ke kantor utama. Di balik kesuksesan Alan, ada owner yang selalu mengawasinya, apalagi dari jarak yang terbilang jauh. Untung saja Ardi dan Misha sekarang menetap di Jakarta.

Ardi adalah owner dari perusahaan Victory Next Enter. Dirinya lah yang mempunyai segalanya namun Alan yang membantu menjalankan perusahaan tersebut hingga sukses seperti sekarang ini.

"Beberapa pembisnis asal Malaysia dan Singapura sudah deal dalam kerjasama untuk beberapa bulan lagi, jadi aku dan Manajer juga udah mulai mempersiapkan semuanya, dan aku juga minta bantuan Papa dalam menangani masalah ini, mana tau nanti, Papa punya kritik dan saran..." jelas Alan yang kini duduk di ruang tamu bersama Ardi, mereka sedang melihat ke layar laptop.

Ardi mengangguk paham, "Aman itu, lagian sekarang Papa akan lebih banyak melihat kerja kamu dari kantor langsung tanpa harus memantau layar laptop." ujar Ardi sambil menepuk pelan bahu Alan.

Alan tersenyum, lalu menutup laptopnya. Setelah itu, ia segera melihat ke jam di tangan kirinya, "Ayo, Pa. Kita harus pergi sekarang." ajak Alan.

"Vian di mana?"

"Dia udah ke kantor duluan, Pa." jawab Alan sambil memasukan laptopnya ke dalam tas.

Nalla, Arsyad dan Misha datang mendekati mereka.

"Udah mau pergi?" tanya Misha sambil setia menggendong Arsyad.

"Wahhh, jagoannn Opa dan Oma ini!!!" ucap Ardi yang langsung mencium Arsyad beberapa kali dengan gemas.

"Hari ini Arsyad mau ke Mall, katanya mau beli baju sama Oma-nya..." ujar Misha terkekeh.

"Beli banyak-banyak ya, nanti Opa juga belikan, jangan lupa, oke?" Ardi mencium lagi pipi cucunya.

"Jangan beli es krim ya." ucap Alan pada Arsyad.

Arsyad langsung menggeleng.

"Tuh, kan." Alan melirik ke arah Nalla.

"Iya, Mas. Nanti aku bakal bujuk dia." ujar Nalla menenangkan.

Alan mengangguk, "Yaudah, Ma, Nal. Aku sama Papa berangkat dulu, Assalamualaikum..."

"Assalamualaikum..." ujar Ardi yang kini mengikuti Alan keluar.

"Waalaikumsallam." jawab Nalla dan Misha kompak.

Setelah dua orang itu pergi, Nalla, Misha dan Arsyad berjalan menuju ruang tengah.

Mereka kini akan bersiap-siap pergi ke Mall. Sebenarnya ini adalah ide Misha, ia ingin menghabiskan waktunya lebih banyak lagi untuk cucu pertamanya ini.

NALLAN 2 Where stories live. Discover now