Bagian 29

14.6K 2.6K 2K
                                    

💖VOTE SEBELUM BACA💖








(Putar lagu ya sebelum baca😉)



________________




"Hallo, Mas..."

"Ada apa?"

"Kamu bisa pulang sekarang gak? Ada perempuan datang ke rumah terus dia nampar si Nalla dan marah-marah katanya Nalla perebut suami dia." adu Hazen sambil tersenyum senang.

"APA?" suara Alan meninggi.

Lagi-lagi Hazen hanya bisa tersenyum senang. "Ada laki-laki juga nih di sini, kayaknya emang ya Nalla itu tukang cari gara-gara sama_____"

Tut!

Sambungan terputus.

Hazen menatap ponselnya penuh kesal. Lalu ia segera memasuki ponselnya kembali ke dalam saku.

Ia kembali menonton pertengkaran yang tampaknya menyerukan ini. Ia mengintip dan bersembunyi lagi di dekat tiang di ruang tamu.

"Kamu siapa? Gausah ikut campur deh kamu. Atau...kamu adalah cowok yang juga udah terpikat ya sama Nalla?" tebak Leona yang seketika membuat Nalla melotot penuh kesal.

"Jaga ya mulut lo, Na." ucap Nalla memperingatkan.

"Apa yang mau di jaga? Sementara lo aja gak bisa jaga diri lo dari orang lain____"

Plak!

Leona terdiam saat dirinya di tampar balik oleh Nalla.

"Udah cukup lo nyalahin gue kayak gini, udah cukup! Lo tau kan ini kesalahan siapa? Tapi lo terus-terusan nyalahin gue atas retaknya hubungan lo sama Gibran. Jelas-jelas dari awal gue gak pernah ngusik kalian. Gibran yang pertama kali merusak semuanya kan? Dia korupsi uang kantor terus kalian mohon-mohon ke Mas Alan untuk bantu kalian lagi, dan lo nyalahin gue atas kelakuan Gibran?" Nalla tertawa miris, ia lalu memijit pelipisnya dan menggeleng beberapa kali, "Gue capek Na..."

Leona maju selangkah, menatap Nalla dari bawah hingga ke atas. "Jadi lo lupain semua bantuan Gue dan Gibran selama suami lo di luar negeri? Lo ingatkan, kalo suami lo sesukses sekarang itu juga karena aku dan Gibran temani dia____"

"Leona! Bahkan dari dulu suami aku selalu balasin utang budi ke kalian dengan nempati Gibran sebagai orang yang Mas Alan percayai, kalian juga bilang itu udah lebih dari cukup, kalian gak tau perjuangan suami aku sebenarnya gimana, dan setelah itu kalian selalu menempati nama kalian di list utang budi yang harus Mas Alan bayar seumur hidup! Kalian tega!"

Dengan cepat, Leona mendorong bahu Nalla, "Pinter banget lo buat kalimat ya."

"Itu fakta!" ucap Nalla tak mau kalah.

"Ya...gue kalah sama lo Nal. Kalah segalanya. Suami gue lebih peduli sama lo di banding gue, lo berhasil merusak rumah tangga gue."

Nalla tak mempercayai apa yang sudah Leona ucapkan. "CUKUP NA, CUKUP! LO KETERLALUAN!" gertak Nalla dengan nada tinggi.

"LEONA!"

NALLAN 2 (SEGERA TERBIT) Where stories live. Discover now