Bagian 40

14.7K 2.3K 1.6K
                                    

"Wanita yang baik tidak akan merampas kebahagiaan Wanita lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wanita yang baik tidak akan merampas kebahagiaan Wanita lain."




___SELAMAT MEMBACA SEMUA___

___SELAMAT MEMBACA SEMUA___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Nalla, aku minta maaf."

Nalla terus mematung, terdiam melihat orang di hadapannya. Tak berkedip sedikitpun hingga pada akhirnya ia tersentak kaget karena orang itu memegang tangannya dan memohon untuk meminta maaf lagi.

Nalla menyentak tangannya agar terlepas dari pegangan orang itu, lalu ia memundurkan langkahnya dengan tatapan masih lurus.

"Nalla. Aku minta maaf dengan apa yang udah aku lakuin sama kamu. Aku bersumpah aku khilaf dan___"

"PERGI...!!!" Nalla langsung menutup kedua telinganya sambil menunduk ketakutan, "TOLONG PERGI..." teriaknya lagi.

Kali ini Nalla mulai menangis.

Sontak Misha keluar dari kamarnya karena mendengar suara teriakan Nalla. Ia segera turun dari tangga dengan tergesa-gesa.

Begitupun dengan Hazen yang tengah membuatkan susu di dapur. Ia segera berlarian ke depan, di susul dengan beberapa asisten di rumah ini.

Tak sampai di situ, dua orang satpam datang menghampiri Gibran, sontak Gibran langsung menyentak tangannya di saat dua satpam itu memegang dirinya.

Seketika itu pula, ia melarikan diri.

Dua satpam itu kini mengejar Gibran yang tampaknya begitu cepat berlari keluar dari rumah ini.

Misha langsung memeluk Nalla dengan penuh khawatir. Sementara Hazen kini berdiri di ambang pintu, melihat ke arah halaman rumah.

"Kenapa orang itu bisa masuk ke rumah ini? Apa penjaga di depan nggak tau, atau gimana?" tanya Hazen yang tampak mulai kesal.

NALLAN 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang