Bagian 50

14.2K 2K 1.2K
                                    


Halo semua🥰

Langsung ke intinya aja ya,

TIM HAPPY ENDING ADA?

TIM SAD ENDING ADA?


'''


COME ON PUTAR MUSIK SAD!

Bunga indah yang terluka💔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bunga indah yang terluka💔


____________



Alan terjebak di ruangan ini, berusaha menahan keresahannya karena telah membiarkan Nalla pergi sendirian.

Ia kini duduk di sofa, berhadapan dengan Hazen yang masih duduk di kursi roda dan terus menatap dirinya.

"Aku boleh minta tolong sama kamu?" tanya Hazen dengan suara lembut.

Alan tak menjawab.

"Bisa tolong naikin aku ke atas tempat tidur? Perut aku benar-benar sakit banget, kaki aku juga terasa kaku semua, kalo kamu aku ceritain tentang semua yang aku alami sewaktu aku nyelamatin Arsyad, kamu juga gak akan tega dengan aku yang sekarang duduk di atas kursi roda ini..." jelas Hazen berusaha menahan sakit pada sekujur tubuh.

Alan terdiam, pikirannya kini tertuju pada Arsyad. Jika anaknya itu sampai tidak ditemukan, ia benar-benar gagal menjadi seorang Ayah.

"Bagaimana kejadian yang sebenarnya Hazen!" gertak Alan.

Hazen yang agak kaget mendengar hal itu, kini langsung terdiam sesaat, kemudian ia berusaha tersenyum dan memegang tangan Alan, meyakinkan laki-laki itu dengan apa yang di alaminya, "Aku pasti cerita tentang semuanya, ayo bawa aku ke tempat tidur, semua tubuh aku sakit banget."

Hazen menarik tangan Alan agar segera berdiri.

Dengan tidak niat, Alan berdiri dan Segera mendorong kursi roda Hazen menuju brankar.

Sesampainya di samping brankar, Hazen tanpa malu mengangkat kedua tangannya, meminta Alan agar memindahkan dirinya ke brankar tersebut. Sontak Alan menatapnya kaget. Kenapa Hazen menjadi berlebihan seperti ini?

"Tolong. Aku akan ceritakan semuanya..."

Dengan berat hati, Alan mendekati Hazen, dan tanpa malunya Hazen langsung mengalungkan kedua tangannya di leher Alan. Setelah itu, Alan langsung memindahkan Hazen ke brankar tanpa sepatah katapun.

NALLAN 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang