5| Demam II

481 58 2
                                    

"Hyung

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Hyung..." Suara parau Asahi terdengar di pintu kamar. Tubuhnya masih terbungkus dengan selimut, wajahnya pucat pasi.

"Udah bangun Sahi? Gimana udah enakan badan lo?" -Hun

Asahi mengangguk, dan berjalan sambil menyeret selimut ditubuhnya menuju meja makan dekat dapur.

Hyunsuk yang melihat keadaan Asahi langsung panik, "Asahi kenapa?" Dia mendekati Asahi dan meninggalkan ramyun yang sedang ia masak.

Asahi duduk didekat hyung - hyungnya sedang menyantap nasi goreng.

"Tadi malem si Hun ribut bangunun gue Asahi demam sampe gigil badannya." Jelas Gon

Hyunsuk yang berada di dekat Asahi langsung menempatkan telapak tanganya ke dahi Asahi, "Masih anget."

"Lha kemaren di studio dia mimisan, ngeyel sih suruh istirahat jadi gini kan!" Hyunsuk melanjutkan bicaranya sambil mengacak rambut Asahi.

"Kalo gak ngeyel bukan Asahi namanya!" -Woong

"Eh iya ramyun gue!!" Hyunsuk berlari kembali ke dapur.

Midam membawa semangkuk bubur, menaruhnya di depan Asahi, "Lo gak papa?" Tanyanya pada Asahi.

"Udah agak baikan hyung."

"Yaudah sarapan dulu, kalo udah nanti gue ambilin obat." Midam mengelus rambut Asahi yang acak acakan.

"Gomawo hyung."

Dari arah dapur Hyunsuk membawa panci penuh dengan ramyun, meletakkan di meja, kemudian mengambilkan Asahi sebotol air mineral, setelah itu ia ikut duduk bersama menyantap ramyun buatannya tadi. Keenam member sarapan bersama, sedangkan tujuh member lain belum bangun.

🤖

Asahi melemparkan badannya yang masih terbungkus slimut di sofa ruang tengah, matanya terasa berat setelah meminum obat yang diberikan Mindam

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Asahi melemparkan badannya yang masih terbungkus slimut di sofa ruang tengah, matanya terasa berat setelah meminum obat yang diberikan Mindam.

Ada beberapa Hyung juga yang ada di sekitaran sofa yang Asahi tiduri ada yang duduk di sofa satunya ada yang duduk dilantai mereka mengobrol dengan asik.

Hari itu adalah hari libur mereka setelah penilaian bulanan trainee YG, ke dua belas anak SILVER BOYS hanya bersantai di asrama; ada yang cuma tiduran, ada yang main game, ada yang sibuk membuat lagu di kamar, ada yang nonton film, ada yang hanya ngumpul - ngumpul ngobrol.

Jihoon yang keluar dari kamar mandi setelah mandi, mendekat ke arah grombolan yang sedang ngobrol.

"Asahi kenapa?"

"Demam hyung." -Yedam

"Lha kenapa tidur disini?"

Yedam hanya mengangkat kedua pundaknya isyarat gak tahu.

Jihoon pun mendekati Tubuh Asahi yang berada di sofa, mengangkat kepalanya sedikit dan duduk di sofa, meletakkan kepala Asahi di pangkuannya, menyentuh dahinya yang masih terasa hangat, kemudian ikut mengobrol dengan member lain sambil mengelus - elus rambut Asahi dan juga sesekali membenahi selimut yang dipakai Asahi.
(ah sweet bgt sih jiun 🥰)

Asahi tak berkutik, ia terlelap di pangkuan Jihoon. Suara tertawa keras hyung - hyungnya tak sedikitpun memabngunkannya.

🤖

Ceklek...

Pintu kamar Doyoung terbuka, ia keluar dari kamarnya bersama Noa, matanya sembab, ia berjalan menuju grombolan hyung - hyung yang ada di ruang tengah.

"Hyung, laper nih!" Doyoung mendekati Jihoon merangkul badan Jihoon dengan tangan kanannya, duduk dipinggiran sofa tempat Jihoon duduk.

"Lha laper aja pake nangis nih bocah, haa..haa."

"Gak gitu critanyaaa," Doyoung menabok bahu Jihoon.

Jihoon pura - pura meringis kesakitan.

"Ah.. mian mian.. Tadi Noa hyung ngajakin nonton Kimi no Suizo wo Tabetai jadi nangis deh."

"Gue pas nonton itu ikutan nangis juga, sumpah sedih bet." -Hyunsuk

"Lha kalo lo mah dasarnya cengeng!" Ledek Gon membuat semua orang yang ada disana tertawa karena mereka semua tau banget sifat Hyunsuk yang cengeng.

"Yaudah gue buatin makanan, sekalian gue juga belum makan nih." Jihoon dengan pelan menurunkan kepala Asahi dari pangkuannya dan beranjak ke dapur.

"Lha Asahi kenapa?" -Noa

"Kecapean." -Jihoon

"Ooo... "

"Gue bantuin!" Lanjut Noa kemudian bangkit dari duduknya mengikuti Jihoon ke dapur karena dia sebenernya juga laper.

Doyoung ikut ngobrol dengan hyung - hyungnya sambil menunggu masakan Jihoon matang, karena Doyoung emang gak bisa masak, dia selalu ngandelin hyung - hyungnya kalo soal makanan.

🤖

ASA HI 'SILVER BOYS' ✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz