10| don't be afraid

378 49 3
                                    

"Blood Cancer (kanker darah / leukimia)"

"Kanker dok?"

"Stadium tigaPasien memiliki kadar sel darah putih yang tinggi dan mengalami Anemia. Apakah selama ini tidak ada yang memperhatikan gejala - gejala tertentu pada Asahi?"

"Saya tidak begitu memperhatikan, dia anak didik yang saya urus. Orang tuanya ada di Jepang."

"Sebaiknya untuk segera memberi tahu keluarganya. Asahi harus segera melakukan kemo terapi untuk mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan, sekaligus menghancurkan sel kanker-nya."

"Baik dok, saya akan membicarakannya dengan Asahi."

Dokter mengangguk, "Nanti kalau pasien sudah sadar dan kondisinya membaik, bisa dibawa pulang. Akan saya resepkan obat. Kalau pasien sudah setuju melakukan kemo maka kita dapat menjadwalkannya segera."

Hyunji faham dengan semua penjelasan dokter. Dia bingung harus bagaimana menjelaskannya kepada Asahi.

Hyunji keluar dari ruangan dokter dengan membawa resep obat untuk ditebus.

Setelah menebus obat, Hyunji bergegas ke bangsal Asahi dirawat.


Asahi sudah sadar, Jihoon berada disampingnya.

"Sahi-ya kamu udah baikan? Masih pusing? Atau ada yang saikit lainnya?"

"Enggak kok nuna, aku udah baikan."

"Tunggu sebentar lagi aja ya biar kamu bener - bener baikan nanti kita bisa langsung pulang, aku udah tebus obatnya ini." Hyunji menyodorkan keresek putih ke Asahi.

"Busettt, banyak banget obatnya!" Jihoon kaget melihat keresek putih yang dipegang Asahi ada begitu banyak obat didalamnya.

"Gamsahabnida nuna."

Hyunji hanya tersenyum, kemudian mereka melanjutkan ngobrol.

"Sahi-ya emangnya kamu sering kek gini? Tiba - tiba pusing apa gimana gitu?"

"Akhir - akhir ini emang Asahi kecapean kayaknya, sering mimisan dia, terus waktu itu ada deman juga."-Jihoon.

"Iya, mungkin emang aku lagi kecapean aja nuna." -Asahi

"Ohh..." Hyunji mengerti. Jadi memang benar ada gejala - gejala yang Asahi alami.

"Gimana udah baikan? Mau pulang sekarang?" Hyunji melanjutkan.

Asahi mengangguk.

"Yaudah yok pulang, anak - anak dari tadi udah pada ribut nanyain Asahi terus." Jihoon menimpali.

"Eh tapi kita mampir Cafe dulu ya, gue mau ngomong sesuatu. Penting."

"Penting apaan? Aduh bikin takut aja!" -Jihoon

"Udah nanti juga tau, udah yuk!" - Hyunji

Mereka keluar dari rumah sakit, dengan mobil Hyunji menuju sebuah Cafe yang tidak jauh dari YG Ent.

Setelah memesan minuman Hyunji mulai menunjukkan ekspresi serius.

"Nuna, eksperi-mu bikin takut aja!"

"Sutttt diem Jihoon, gue mau beneran ngomong serius."

"Baiklah." Jihoon dan Asahi kini memasang wajah serius juga.

"Sahi-ya, gimana ya gue mau mulainya ngomong ke lo, Emmm... jadi gini...."

"Ada apa nuna? Udah ngomong aja." -Asahi

ASA HI 'SILVER BOYS' ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang