🤴🏻 16 👸🏻

419 42 6
                                    

Beberapa bulan telah berlalu

👑👑👑

Ditempat lainnya, Pasar Rakyat Konoha.

Sasuke kini duduk dengan tidak bersemangat di karenakan Tambahan satu orang di kios miliknya yang batu. Sejak 7 bulan lalu, Pria dengan satu garis di pipinya itu selalu datang dan nongkrong di kios nya.

Kini sasuke sudah mulai mengembangkan usaha dan telah memiliki pekerja-pekerja yang ia rekrut. Kini ia sudah tidak perlu menebang pohon lagi, dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk membawanya.

Kini ia hanya menunggu kayu yang telah dibawa oleh pekerjanya, kemudian ia membangun kios kayu bakar baru dan lebih luas. Para pembeli sudah semakin banyak dari beberapa lalu. Bahkan ia juga mendapat pembeli dari luar konoha.

"Heii, kau mau pergi denganku tidak? Setelah kau tutup" ucap menma santai.

Sasuke menatap bosan pada pemuda itu. "Jangan mengajakku ke tempat aneh" ucap sasuke menatap tajam menma.

Terakhir kali, Menma pertama kalinya mengajaknya untuk pergi ke suatu tempat, dan ternyata itu adalah pemandian air panas wanita. Menma menyuruhnya ikut mengintip para wanita telanjang di onsen tersebut.

Maksud dari pemandangan indah.

Dan itu pertama dan terakhir kalinya. Ia selalu curiga jika menma mengajaknya ke suatu tempat lagi.

"Ck kau tidak perlu terlalu sibuk dengan pekerjaanmu, kau sudah ada pekerja disini" ucap menma.

"Kau bosnya, seharusnya kau duduk santai dan menghabiskan uang" tambahnya

Sasuke bukanlah bos seperti itu, ia harus mengawasi dan mengurus usahanya langsung.

Sasuke mengabaikan ucapan menma. Dan melihat daftar pembeli kayu bakar yang harus dikirimkan. Sederet banyaknya nama pembeli, dan Pelanggan VIP adalah kerajaan Akamura.

Sasuke cukup senang sejak Kerajaan Akamura berlangganan dengannya dan kurun waktu setahun lebih ini.

Ia Sukses juga karena pihak kerajaan selalu datang kemari hingga para rakyat tertarik ikut membeli kayu bakar padanya. Pihak kerajaan selalu membeli kayu bakar dalam jumlah yang sangat banyak dalam seminggu.

Tanpa hal itu, mungkin Usaha kayu bakarnya kini tidak mungkin sesukses itu sekarang. Pembeli yang begitu banyak tiap harinya, membuat permintaan dan kebutuhan kayu bakar membludak.

Untuk itu sasuke membeli tanah hutan di konoha, hutan itu sangat luas. Dengan uang hasil penjualan kayu bakar, sasuke dapat membeli. Mungkin luas tanah itu akan semakin luas kedepannya.

Sasuke sudah memiliki lumayan banyak pekerja untuk menebang kayu, lalu untuk pekerja untuk menanam kembali. Lalu beberapa pekerja untuk di kiosnya. Kios kayu bakarnya sudah terkenal dan dipandang banyak orang.

Kaya, tentu saja ia sudah kaya dan sukses. Ia kini sudah memiliki banyak uang, rumah gubuk kayunya juga sudah sedikit di renovasi. Lebih baik.

Walau telah kaya dan sukses, sasuke masih hidup sederhana seadanya. Ia masih makan Sup tomat tiap harinya dan beberapa onigiri. Atau membeli makanan di pasar.

Sasuke masih muda baru berusia 20 tahun, dan ia sukses karena kios kecil. Ia terkenal di pasar rakyat tersebut. Dan tentu tambahan dengan wajah tampannya juga poin penting dalam usahanya tersebut.

"Oii sasuke, bagaimana kau pergi?" Tanya Menma.

"Apa kau tidak bosan tiap hari disini dan mengurus semua ini, rileks kawan" ucap menma.

Change The History of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang