Change The History of Love

🤴🏻 30 👸🏻 : Meet You Again, My Queen

•
•
•

•
•

👑👑👑

Bulan Juni Tahun 1493

Konohagakure, Kerajaan Akamura

Sasuke menatap pemandangan dari luar kereta kuda dengan tatapan diam. Pria berusia 37 tahun itu merenung cukup lama setelah mengetahui kebenaran Uchiha.

"Aduh... Adikku sangat cantik" ujar Ashura gemas menatap adik kecilnya.

Sasuke melirik Pangeran Ashura yang tengah bermain dengan Naori yang berusia 1 tahun. Manik Onyx Sasuke menatap hangat keduanya dengan tatapan penuh makna.

Sasuke mendengus geli. "Ternyata selama ini aku adalah ayah dua anak" batin Sasuke.

Senyuman tipis menghiasi wajah tenangnya. Manik Onyx nya menatap Pangeran Ashura dan Naori dengan tatapan lembut.

"Naori sangat mirip dengan Papa ya... Jika aku lihat dengan jelas" ujar Ashura menatap lekat adiknya.

Sasuke tertawa pelan.

"Adikku sama sekali tidak terlihat seperti Mama... Kenapa Naori tidak memiliki kemiripan dengan Mama ya?" ujar Ashura terheran-heran.

"Padahal Mama yang melahirkan dia" ujar Ashura semakin heran.

Sasuke tertawa hangat mendengar perkataan sang pangeran. "Kalau begitu pemikiran kita sama, aku juga terkadang berpikir Naori tidak mirip Sakura" ujar Sasuke tenang.

"Benar kan!" ujar Ashura dengan lantang.

"Lihat Saja... Dia punya rambut dan Mata yang sama seperti kita berdua, lihat juga Wajahnya kenapa mirip papa!!" ucap Ashura menunjuk wajah bayi berusia satu tahun tersebut.

Bayi kecil itu menatap sang kakak dengan mata bulat polosnya. Bayi kecil itu juga heran dengan kakaknya yang terus mengoceh.

Sasuke tertawa pelan. "Lihatlah dia punya Mata bulat yang sangat polos, seperti Mamanya" ujar Sasuke tenang.

Setiap melihat Mata bulat Naori, Sasuke langsung teringat dengan Mata Sakura yang bulat dan terlihat polos.

Ashura takjub. "Papa benar!!!... Matanya bulat seperti mama" ucap Ashura bersemangat lalu tertawa.

Ashura tetap mengoceh karena kekeuh jika Naori tetap mirip seperti sang Papa. Sasuke tersenyum mendengarnya.

"Tentu saja, itu karena Gen milikku terlalu kuat" ujar Sasuke dalam hati dengan bangga.

Sepanjang perjalanan mereka menuju Istana Akamura, Sasuke terus menatap kedua anak kandung dengan hati menghangat.

Kereta kuda yang diutus oleh Pangeran Ashura sudah memasuki area pusat kota Konohagakure. Sepertinya keberadaan Kereta Kuda kerajaan sangat menarik perhatian warga sipil sekitar.

Manik Onyx Kelam Sasuke melirik tipis keluar jendela kereta kuda. Ia dapat melihat tatapan kebingungan rakyat konoha.

"Setibanya di kerajaan, Paman Rai akan menyambut kita... Papa juga akan menetap di istana inti dan juga Papa akan ikut serta dalam Rapat petinggi kerajaan bersamaku" ujar Ashura menjelaskan.