🤴🏻 21 👸🏻 : A Plan & Affairs

561 43 10
                                    

Note:
Chapter kali ini mengandung adegan 18+ atau adegan dewasa, jika merasa terganggu dan tidak nyaman dalam membaca bisa silahkan men-skip adegan tersebut.
Sekian terimakasih

👑👑👑

Tahun 1483

Musim Gugur, Kerajaan Akamura.

Berita Ratu Sakura beredar dengan cepat. Pengumuman kelahiran anak kedua Raja dan Ratu menggema di seluruh alun-alun kota. Kabar bahagia itu semakin terdengar bagus karena Ratu Sakura melahirkan seorang Bayi laki-laki. Warga kerajaan tampak senang mendengar kabar akan ada dua pangeran di kerajaan.

Empat hari, setelah kelahiran pangeran kedua. Sakura berdiri di samping boks bayi bersama putra sulungnya. Manik emerald sakura membelai surai gelap putranya pelan.

"Mama, aku punya adik laki-laki berambut merah seperti ayah" ujar Ashura menatap bayi bersurai merah bata.

Ashura menoleh dan mendongak pada sang mama. "Mama, siapa nama adik?" tanya pangeran baru menginjak usia 8 tahun tersebut.

Sakura terpaku melihat manik Onyx putranya dengan lembut. "Mama belum tau, sayang... Mungkin ayah yang akan memberinya nama nanti" ujar sakura lembut.

"Adik sangat mirip ayah ya mama" ujar Ashura menoleh pada adik kecilnya lagi. Sakura hanya diam dan mengusap surai darkblue putranya.

"Mama, Ashura mau punya adik yang mirip seperti mama" ucap Ashura menatap sang mama dengan mata berbinar.

"Adik laki-laki yang berambut dan mata mirip mama, pasti cantik" ucap ashura antusias.

"Ehh... Tidak tidak, aku mau adik perempuan yang sangat cantik mirip dengan mama" ucap Ashura semakin antusias. Sakura tertawa pelan dan mengusap pipi putranya penuh sayang.

"Kamu senang, punya adik ya?" tanya sakura lembut. Ashura mengangguk cepat dan tersenyum.

"Aku mau yang cantik seperti mama" ulangnya. Sakura tertawa pelan. "Jadi kau tidak suka adikmu yang sekarang, hm?" tanya sakura menggoda putranya.

Ashura terdiam sejenak lalu berpikir sebentar. "Tetap suka, tapi..." Ashura menjeda sebentar, sakura menatap putranya lembut.

"Aku lebih suka kalau punya adik laki-laki yang mirip sepertiku, mama" ujar Ashura dengan senyum manisnya. Sakura terdiam tanpa kata.

"Aku mau punya adik laki-laki lagi... tapi harus yang rambut dan matanya mirip aku, mama mau?" tanya Ashura dengan puppy eyes.

Sakura membeku di tempatnya dan ia merasa bersalah karena sorot mata putranya yang berharap dan berbinar.

👑👑👑

Hari perayaan kelahiran Putra kedua

Beberapa hari berlalu dengan cepat, hari perayaan diadakan seperti 8 tahun lalu ketika kelahiran Ashura. Sakura menunduk menatap bayinya yang menyusu dengan lahap.

 Sakura menunduk menatap bayinya yang menyusu dengan lahap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Change The History of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang