Maaf part ini agak pendek..
TANDAI TYPO!
༄༄༄༄
Jam istirahat sudah berbunyi beberapa saat yang lalu, Saat ini Keysa tengah menyuapi Alex di kantin sekolah.
Aurel dan Wendi yang menatap ke arah pasangan itu dengan tatapan kesal.
"plis lah ya, kalau mau uwu uwu tuh jangan disini. Hargai perasaan orang jomblo kayak kita, iya gak Rel?"
Aurel yang sedang meracik kuah bakso nya kini melirik sinis ke arah Wendi
"Sorry sorry aja ya, gue ini bukan jomblo, tapi single" ucap Aurel sombong sambil mengibas rambutnya ke belakang
Wendi menoyor belakang kepala Aurel cukup keras
"Sama aja jubaenap"
Aurel mengusap belakang kepalanya yang terasa sakit, kemudian menatap Wendi dengan tajam.
Wendi hanya cengengesan sambil mengancungkan dua jari membentuk huruf 'V'
Sedangkan Keysa, dia hanya menatap kedua sahabatnya itu sekilas kemudian kembali menyuapi Alex. sesekali dia mengusap sudut bibir Alex yang sedikit kotor karena terkena kuah dari mie ayam.
"Satu kali lagi, aaaa"
"Yeay, habis" Keysa berucap dengan girang
"sekarang, minum" Keysa mengambil gelas yang berisi air putih. kemudian menyodorkan nya ke depan bibir Alex. Keysa benar benar memperlakukan Alex seperti anak kecil.
Alex, dia hanya pasrah saja menerima setiap perlakuan yang di berikan Keysa kepadanya.
hancur sudah imagenya sebagai ketua geng. Alex yakin jika ada sahabat sahabatnya di sini sudah pasti dia akan di ledek habis habisan.
"hai, kita boleh duduk di sini kan?" Aurel, Wendi, Keysa dan Alex dengan kompak menoleh ke asal suara. Mereka Azka dan kawan kawannya.
"Boleh kok!"seru Aurel.
seperti biasa, Aurel menepuk nepuk kursi di samping tempatnya kemudian memberi kode agar Azka duduk di kursi itu, Belum sempat Azka menolak, Aurel sudah lebih dulu menarik pergelangan tangannya untuk duduk di kursi di sampingnya.
"Kalian pesan apa" ucap Bara memecahkan keheningan yang terjadi beberapa detik yang lalu.
"Gue pesen soto, minumnya jus jeruk"
"gue samain sama punya Arga"
Bara mengangguk, kemudian menatap Azka
"Kalau lo, bos? Pesen apa?"
"Nasi goreng seafood, jus alpukat" jawab Azka
Azka menatap malas ke arah Bara yang saat ini sedang menyodorkan telapak tangannya kearahnya sambil menatapnya dengan tatapan memelas.
Dia mengambil uang berwarna merah muda di kantongnya sebanyak 2 lembar kemudian memberikannya ke Bara. Bara dengan cepat menyambar uang itu dan langsung pergi untuk memesan makanan.
setelah kepergian Bara, keheningan terjadi di meja yang mereka tempati.
Keysa mengipasi wajahnya menggunakan tangan, entah hanya perasaannya saja atau memang udara di kantin saat ini tiba tiba terasa lebih panas dan mencekam.
kemudian dia mengedarkan pandangannya menatap orang orang yang ada di meja ini. Mereka juga terlihat kepanasan seperti dirinya, kecuali..
Alex dan Azka yang saat ini sedang melemparkan tatapan tajam kepada satu sama lain.
༆ ༄༄༄༄༄༆
si Alex juga ada gengnya, tapi enaknya geng nya di namain apa ya??🤔
Ehh aku prnah bilang gk sih kalau si Azka ini anak geng motor? Aku lupa hehe
ekhm btw votenya jangan lupa di tekan
✰😍👇
KAMU SEDANG MEMBACA
antagonistic fiancé
Fantasy(Follow akun author sebelum membaca cerita ini) Felicia sifabella, seorang gadis pecinta novel yang tiba tiba saja masuk ke sebuah novel yang baru saja di bacanya semalam. Dia memasuki tubuh seorang tokoh yang hanya berperan sebagai seorang figuran...
