Tandai typo!
Udah Follow authornya?
Pencet votenya!
Happy reading
Alex saat ini sedang duduk di rooftop kamarnya. Dia diam. Membiarkan sinar matahari pagi yang menyinari tubuhnya.
Sesekali dia mengisap sepuntung rokok yang di simpannya di sela sela jari telunjuk dan jari tengahnya.
pikirannya berkelana pada kejadian semalam, saat dimana dia dan ayahnya sedang beradu cekcok.
Pri itu menghembuskan asap rokok yang ada di dalam mulutnya itu. Kemudian menatap ke arah buku buku jarinya.
Dia berdecak malas saat melihat buku buku jarinya itu masih memerah hingga sekarang. Semalam dia melampiaskan segala amarah dan kekesalannya dengan meninju samsak di ruang olahraga nya. Tapi sepertinya dia melakukannya terlalu keras.
Huh, suasana hati nya memburuk saat dia kembali mengingat kejadian semalam.
Pria itu mengisap puntung rokoknya itu lagi.
Dia menahan asap rokok itu di dalam mulutnya selama beberapa detik sebelum pada akhirnya menghembuskannya.
Saat merasakan sinar matahari yang semakin panas, Alex langsung mematikan puntung rokoknya, dan berjalan keluar dari rooftop Tak lupa juga menutup pintu rooftopnya.
Rooftop itu terhubung dengan sebuah ruangan,
Sebuah ruangan yang bernuansa hitam dan memiliki ukuran yang bisa di bilang besar. Di dinding dinding kamarnya terdapat beberapa pigura foto kecil.
hal yang paling mencolok di ruangan ini adalah sebuah pigura foto yang memiliki ukuran lebih besar dari pigura foto lainnya.
Di pigura itu terdapat foto dari seorang wanita yang kisaran umurnya sekitar 38 tahunan. Wanita itu tersenyum manis menatap kamera, dari matanya terlihat suatu pancaran kebahagian yang sangat kentara.
Meskipun usianya yang sudah hampir menginjak kepala 4 tetapi ia masih terlihat cantik, sangat cantik.
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Sebuah notifikasi pesan masuk membuat Alex yang baru saja menginjakan kaki ke ruangan bernuansa hitam yang tak lain dan tak bukan adalah kamarnya itu langsung berjalan ke arah handphone nya berada.
dia langsung menekan notifikasi pesan dari kontak yang dia beri nama 'Keysa' kala melihat pesan dari gadis yang kini sedang menyepam chat nya.
'Knp?' itulah pesan yang dia kirim ke pada Keysa.
'Gajadi'
Alex hendak menaruh handphone nya kembali jika saja bunyi notifikasi pesan masuk tidak menghentikan kegiatannya itu.
Ting!
Ting!
Ting!
Dia kembali menyalakan handphone nya. Keningnya mengkerut saat melihat notifikasi dari kontak Keysa lah yang masuk di handphonenya.
Berusaha sabar, dia mengetik pesannya 'apa?'
Tapi balasan pesan dari Keysa berhasil membuatnya sedikit kesal.
'G jls' -Alex
'Hehe'
hanya satu kata saja tapi dapat membuat kekesalan Alex bertambah.
'Btw'
Meskipun sedang kesal Alex tetap diam, menunggu pesan yang akan di kirim Keysa selanjutnya.
Tak seperti dugaannya, Keysa tidak hanya mengirim pesan tetapi gadis itu juga mengirimkan sebuah foto dirinya sendiri yang sedang berpose seperti ini '✌😚'
Di bawah foto nya itu Keysa bertanya.
'Cantik gak?'
tak sadar Alex terus menatap foto itu tanpa berkedip, dengan mata yang masih menatap foto itu, tanpa sadar jari jarinya mengetik 'Iya'
Pria itu melebarkan matanya saat sadar telah mengetik apa.
Dia ingin menghapus pesannya tapi itu sepertinya percuma juga, karena saat ini pesannya itu telah di baca oleh Keysa.
'Iya apa?'
Sial, rasanya Alex saat ini ingin sekali menceburkan diri ke sungai.
Okey.. Tenang..
Pria itu berpikir keras, kata kata apa yang harus diketiknya untuk membalas pesan Keysa
Setelah memikirkan pesan apa yang harus di kirimnya dengan matang. Pria itu langsung mengetikannya dan kemudian mengirimnya.
Setelah mengirim pesan itu, dia dengan cepat menyimpan hp nya kembali ke meja. Tanpa mau menunggu balasan yang akan dikirim oleh Keysa.
Pria itu mengipasi wajahnya yang terasa memanas. Maklum saja, ini pertama kalinya dia memuji perempuan lain selain bundanya
*****
Aaa, chapter ini ga jelas bngt! Tapi sayang kalau gak di publish, huhu(ToT)
VOTE NYA JANGAN LUPA DI PENCET(҂⌣̀_⌣́)
Sampai jumpa 3 hari lagi. Aku mau lanjut nonton doraemon dulu, bye bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
antagonistic fiancé
Fantasy(Follow akun author sebelum membaca cerita ini) Felicia sifabella, seorang gadis pecinta novel yang tiba tiba saja masuk ke sebuah novel yang baru saja di bacanya semalam. Dia memasuki tubuh seorang tokoh yang hanya berperan sebagai seorang figuran...
