14. Dare

32.1K 3.3K 133
                                    

oke guys, jadi nama geng Azka akan aku ganti jadi "cold blood" yaa.

fyi: nama itu aku dapat dari google wkwk

okey, happy reading

𑁍᪥𑁍᪥𑁍᪥𑁍᪥𑁍᪥

di markas cold blood terlihat Azka, Reza, Bara, Arga dan beberapa anggota geng cold blood lainnya tengah bermain truth or dare. Ini merupakan  ide dari Reza, Azka dan lainnya hanya mengiyakan saja.

Posisi mereka saat ini duduk membentuk sebuah lingkaran dengan satu botol yang berada di tengah mereka.

"Oke, gue putar ya?" tanya Reza yang mendapatkan anggukan dari yang lainnya.

"Truth or dare?" Reza bertanya ke pada Bara saat melihat botol itu berhenti dan mengarah tepat ke arah Bara.

"Truth" jawab Bara.

"Dihh, lemah lo. katanya LAKIK, harusnya pilih dare dong" Brian--salah satu anggota cold blood--memprotes pilihan Bara

"Terserah gue Lah!" balas Bara dengan nada tak santai

"Wes wes, selow dong bro" timpal Aldi, salah satu anggota geng cold blood.

Bara hanya memutar bola matanya malas.

"jadi apa pertanyaannya?"

"Pernah selingkuh atau gak? Kalau pernah, siapa nama orang yang jadi selingkuhan lo itu?"

"Gak pernah, gue orangnya setia" jawab Bara

"Oke, lanjut"

Botol kembali di putar, saat berhenti botolnya menunjuk ke arah Reza.

"kebohongan apa yang paling sering lo katakan?"

" gue suka ngomong kalau gue udah otw, padahal siap siap aja belum"

"Anjing, pantesan lo kalau di ajak ngumpul atau ketemuan datangnya gak pernah tepat waktu"

Reza membalas ucapan Bara hanya dengan cengiran tanpa dosa nya.

"Oke, sekarang lanjut lagi" Botol kembali di putar.

lama kelamaan putaran botolnya semakin memelan, sampai pada akhirnya botol berhenti berputar. kali ini botolnya berhenti tepat mengarah ke arah Azka.

"Pak bos, Truth or dare?"

"Dare"

Aldi mengangkat tangannya
"Gue aja yang ngasih tantangan!"

"Oke"

"Jadi gue mau lo.."
  
                     ༄༄༄༄༄

"jadi, kenapa lo manggil kita berdua ke sini?" tanya Wendi

"tadi Azka ngechat gue, dia ngajak gue dinner, g-

"Gue tebak, lo pasti mau nyuruh kita berdua bantuin lo buat siap siap kan?" Ucap Keysa memotong perkataan Aurel

Aurel menatap Keysa, kemudian mengancungkan jari jempolnya

"Nahhh, tepat sekali"

"Tapi Rel, lo yakin si Azka beneran ngajak lo ketemuan? Bukan salah kirim kan?" tanya Wendi sedikit ragu, sangat aneh jika Azka yang selalu bersikap cuek ke Aurel tiba tiba mengajak Aurel dinner.

"Yakin 100%"

"nih lihat" lanjut Aurel sambil menyodorkan hp nya guna menunjukan chat yang di kirim oleh Azka kepadanya

Wendi dan Keysa menatap satu sama lain,

'aneh' ucap Keysa tanpa suara

Wendi mengangguk kepalanya, mengiyakan ucapan Keysa

"Udahh, dari pada tatap tatapan mending langsung bantuin gue siap siap" Aurel menarik tangan Wendi dan Keysa ke ruang ganti miliknya

beberapa saat berlalu, kini Aurel sudah terlihat rapi dengan dress berwarna biru dongker yang terbalut rapi di badannya.

TOK TOK TOK

"Non, ini ada den Azka di luar, lagi nyariin non katanya!" 

terdengar suara ketokan pintu di susul oleh teriakan wanita paruh baya dari luar kamar Aurel.

"IYA BI, TUNGGU BENTAR"

"gue pergi dulu ya, thanks udah bantuin gue siap siap, bye!" pamit Aurel sebelum pergi keluar kamar, tak lupa diberterima kasih kepada Wendi dan Keysa.

                 ༆ ༄༄༄༄༄༄༄༆

Udah ketebak kan, dare apa yang di kasih Aldi buat Azka xixi

sekolah tatap muka membuat tugas sekolah aku makin banyak, syedih☹︎

Pendek banget part ini astaga, padahal ide di otak aku tuh banyak, tapi pas mulai atau mau ngetik gitu tiba tiba ide yang ada di otak aku itu entah hilang kemana wkwk

✰👇😍

antagonistic fiancéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang