Beauty Trapped By The Mafia

24. New Purpose

***

"Ibu, aku ingin menyampaikan sesuatu" Cassandra menghampiri Neha yang sedang duduk membaca koran. Memang di zaman yang serba canggih ini Neha lebih menyukai membaca koran daripada berita online.

"Duduklah sayang. Apa yang ingin kau bicarakan?" Ujar Neha yang masih setia membaca korannya.

"Tentang apa yang ingin aku lakukan kedepannya bu. Aku sudah memutuskan. Aku akan mengikuti seleksi tentara angkatan udara India."

"Apa ? kau yakin nak? " Neha tercengang meletakkan korannya di meja dan melepas kacamata bacanya. Sunehri yang sedang merajut tidak jauh dari mereka meletakkan benangnya memperhatikan dengan seksama pembicaraan Cassandra dan Neha.

"Masuk ke akademi militer sangat sulit dan berat sayang kau tahu itu. Aku berjuang keras untuk bisa bertahan disana Cassandra." Neha mendengarkan gadis didepannya setengah tidak percaya.

"Iya ibu aku sudah siap dengan segala resikonya"

"Casey, Rajveer juga ada disana. Rajveer berada di militer. Memang tidak di angkatan udara tapi kalian bisa saja bertemu. Apa kau tidak keberatan ? aku tahu memintamu memaafkannya adalah hal yang bodoh mengingat apa yang telah dilakukannya kepadamu.

"Aku tidak perduli dengannya lagi bu. Maaf jika aku mungkin sedikit kasar. Tetapi aku berusaha untuk melupakan apa yang telah terjadi walau sulit. Jadi aku tidak bisa membiarkannya menjadi penghalang terhadap apa yang ingin aku lakukan."

Neha masih terdiam. Ia terlalu terkejut dengan perkataan gadis di depannya. Sangat jarang ada wanita yang ingin masuk akademi militer. Apalagi melihat Cassandra yang berubah begitu cepat. Dari gadis yang lemah lembut menjadi gadis yang berambisi.

"Aku akan berlatih sangat keras bu, aku adalah orang yang mudah menyesuaikan diri." Ucap gadis itu meyakinkan.

" Casey, pikirkanlah baik-baik. Ibu akan menyekolahkanmu dimanapun kau mau. Tapi tolong jangan di militer" Neha memohon dengan lirih.

"Nenek mendukungmu Cassandra" Sunehri tiba-tiba memotong pembicaraan dan menghampiri Cassandra. "Berkat Nenek untukmu nak, jika kau ingin sekali kesana Nenek akan sangat mendukungmu" Sunehri menggenggam tangan Cassandra dan mengelusnya lembut.

"Terimakasih nenek" ucap Cassandra

"Izinkanlah dia Neha, sama seperti aku mendukungmu dulu"

Nehe menimbang-nimbang sejenak. Namun melihat sorot mata Cassandra yang terlihat yakin. Maka ia mengalah saja. Neha ingin melihat seberapa besar Cassandra akan bertahan. Ia memang tahu Cassandra adalah gadis yang kuat. Namun ia juga belum mengerti seberapa besar nyali gadis itu.

"Baiklah, ibu akan membantumu. Kau akan ikut bimbingan khusus untuk masuk ke akademi militer. Seleksi akan diadakan tahun depan masih ada cukup waktu untuk belajar. Hmm tapi bagaimana dengan bela dirimu. Belajar 1 tahun tidaklah cukup kurasa, karena kau tidak ada mempunyai dasar bela diri."

"Cassandra bisa belajar dari Krrish" Ujar Sunehri

"Krrish sangat hebat dalam bela diri ia juga pintar mengajar. Anak itu pasti bisa mengajari Cassandra dengan baik"

"Itu ide yang sangat bagus nenek " seru Cassandra bersemangat. "Besok akan meminta Krrish Bhai untuk mengajariku.

"Well, sepertinya kita sudah sama - sama setuju untuk mendukungmu" Neha melirik ibunya sementara Sunehri mengedipkan matanya.