6. I see you little rabbit !

17.4K 420 7
                                    

Dalam ruangan yang bernuansa klasik namun tetap dark Marquez sedang meneliti dokumen yang ada didepannya.Situasi negara sedang tidak stabil pada bulan ini karena akan diadakan pemilu.Hal itu berimbas pada perusahaannya dan tidak lupa bisnis hitam sebagai seorang mafia. Namun karena bisnis milik Marquez sudah besar kendala tersebut tidak begitu berarti untuknya.

Drrtt..drrtt..drrtt

Marquez merogoh kantongnya ,kemudian mengambil ponsel.

"Ada apa?"

"Markas kita di dekat pelabuhan sedang kacau bos,sepertinya ada orang asing yang menyerang"

"Lalu bagaimana situasi sekarang?"

"Mereka semua tertembak.Tidak ada satu informasi yang tersisa."

"Cari tahu siapa dalangnya! Shit ! Beraninya ada orang yang mengusikku.Aku ingin laporannya malam ini juga"

"Baik bos"

***

Cassandra melenguh merasakan sakit pada perutnya.Infus yang ada di tangan kirinya sedikit tertarik membuat gadis itu merintih kesakitan.

"aww,apa ini ? " Cassandra melihat tangan yang diiinfus kemudian memfokuskan pandangannya di tempat dimana ia berada sekarang.

"Astaga dimana lagi aku?" kenapa saat aku terbangun selalu ada di tempat asing.Ya Tuhan...kapan aku bisa pulang".

Tidak lama seorang maid masuk ke dalam kamar Cassandra membawa nampan berisi makanan.Cassandra memicingkan matanya kepada maid tersebut.

"Selamat pagi nona.Saya membawakan makanan untuk anda".Sapa maid dengan senyum manisnya.

"Ka..kamu siapa? Saya ada dimana? " Cassandra menolehkan kepalanya ke penjuru ruangan.

"Anda tidak tahu ? Tuan besar yang membawa anda kesini "

"Tuan besar ? siapa tuan besar yang kamu maksud?"

Maid itu tampak berpikir sejenak.
"Maaf nona ,bukan wewenang saya untuk memberi tahu hal ini.Tuan besar yang akan memberi tahu sendiri kepada anda.Sekarang nona makan dulu,akan saya suapi."

"Tidak perlu,aku mau pulang saja" Cassandra mencoba melepaskan infus yang ada di tangan kirinya."

"Jangan nona ...anda tidak diperbolehkan keluar dari kamar ini" Pelayan itu mencoba menjaga infus agar Cassaandra tidak bisa melepasnya.

"Tidak boleh? tapi kenapa?apa urusanku dengan tuanmu?

"Itu untuk kebaikan nona,Tuan berpesan agar nona tetap disini sampai nona benar-benar sembuh"

"Kalau aku sudah baikan,aku boleh kan keluar dari sini?"

"Emm ya tentu" Jawab maid itu asal,ia hanya berusaha menenangkan Cassandra agar tidak kabur.

Flashback on

"Berikan makanan dan minuman pada gadis itu.Pastikan ia memakannya.Jangan biarkan ia keluar dari kamar" .Marquez berpesan pada maidnya.

"Baik Tuan"

Flashback off

"Saya akan membantu menyuapi nona"Kata maid itu menawarkan diri.

"Emm tidak usah terimakasih,aku bisa melakukannya sendiri".

"Baiklah nona,apakah ada yang anda butuhkan lagi?"

"Tidak, terimakasih"

"Saya mohon undur diri". Maid itu keluar dari ruangan sementara Cassandra masih merasa terheran heran.Ia mencoba mengingat ingat kapan terakhir kali ia tidak sadarkan diri.Namun semakin ia memikirkannya kepalanya juga semakin sakit.

Beauty Trapped By The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang