7 Hari

18. Curiga

"Hiks maaf, Ayah bunda maaf Mark lalai. Hiks seharusnya Mark tau mana yang menjadi tanggung jawab Mark. Bukan justru hiks maaf. Renjun~ah maaf."

~Mark

Mila Amalia

...........7 Hari..........

Jaemin mengusap lembut pucuk kepala Renjun, lalu dikecupnya kening sang kakak. Tangannya menggenggam erat tangan Renjun yang bebas infus.

"Siapa, hyung? Siapa yang tega melakukan ini? Hyung kau kuat, kan? Kau tidak akan mengingkari janji mu kan? Hyung kumohon bertahan, ne."

Ceklek

"Hyung."

"Chenle, kau tidak pulang?"

Chenle menggeleng.

"Tidak hyung aku masih ingin di sini. Ini, Haechan hyung membawakan baju ganti untuk mu. Ah, ya aku pinjam satu."

Jaemin mengangguk.

"Yasudah tak masalah, tapi nanti malam pulang, ya. Besok Senin, kan."

Chenle mengangguk.

"Chenle~ya, apa Renjun hyung tidak mengatakan apapun padamu?"

Chenle nampak mengingat ingat kejadian semalam.

" T-tolongh ngk... jauhi Jaemin darinya.Hah...hah... errgh. K-kalianh ka-kalau bisa jauhi Hyunjin. Uhuk... uhuk... uhuk..."

"Ia, meminta ku menjauhkan mu dari Hyunjin, hyung. Ia juga bilang, sebisa mungkin kita semua jauhi Hyunjin."

Jaemin mengerutkan keningnya, pertanda bingung.

"Hyunjin?"

Chenle mengangguk.

"Chenle~ya, apa mungkin ini ada kaitannya dengan Hyunjin?"

"mungkin."

_______________________

"Hyunjin hyung!"

Hyunjin menoleh, mendapati Jungwon yang sedang berjalan kearahnya.

Ia tahu, apa yang akan anak itu tanyakan.

"Hyung, ap-"

"Aku tidak punya waktu untuk meladeni mu, pergilah!"

"Hyung, tapi Ren-"

"Aku sibuk, pergilah! Jangan menggangguku!"

"Aku ingin bicara, hyung!"

"KAU BODOH ATAU TULI? SUDAH KUBILANG AKU TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK MELADENI MU! PERGILAH!"

Jungwon terdiam.

Hyunjin lantas melenggang pergi.

Mianhae, Jungwon~ah aku tidak bisa bicarakan ini dengan mu sekarang, atau mata mata Abeoji akan mengetahui kalau kau tahu tentang rahasia itu.

_______________________

Mark terus berlari menyusuri koridor rumah sakit.

Mark langsung memutuskan pulang saat melihat notifikasi dari sang adik. Tak peduli, ia baru sampai di ibukota kemarin.

"Jaemin!"