17; affection

4.2K 301 47
                                    

Hai saya kembali setelah lama menggantungkan cerita ini wkwk
Budayakan tekan tombol 🌟 sebagai bentuk apresiasi, jangan lupa komentar agar membuat author semangat untuk update cerita

Mampir di twitter saya, sepi sekali seperti tidak ada kehidupan. Dan yang berminat untuk join ke group chatt taekook, semua link ada di profil bio terimakasih

enjoy the reading

▼△▼△▼△▼△

Taehyung masih bingung pasal jungkook yang tetiba pergi begitu saja dari rumah, hingga ia mendapatkan panggilan dari Seokjin yang mengabarkan bahwa jungkook ada dirumahnya.

Tanpa pikir panjang ia langsung pergi mengendarai motornya dengan liar menuju kediaman rumah Seokjin teman sekelasnya, ya ia tau jungkook memang sedekat itu dengan kekasih namjoon tersebut.

Sesampainya disana ia melihat jungkook yang tengah menangis dengan Seokjin yang mengelus perlahan surai legam itu, mendekatinya namun ia malah mendapatkan respon negatif dari sang submisive.

" pergi, kau malu memilikiku bukan " ia menatapnya dengan mata sembab berwarna merah taehyung masih terdiam berjongkok di depannya menatap mata itu dengan penuh penyesalan.

" jangan menangis kumohon, jungkook tidak sayang ini tidak seperti yang kamu pikirkan aku tidak akan meninggalkan mu baik, aku mengaku aku memang sempat berfikir untuk meninggalkanmu tapi itu hanya sepintas terlewat dari pikiranku, aku tidak akan meninggalkanmu begitu saja hanya karena harta semata jungkook aku masih bisa untuk bekerja jangan begini, sayang.. "

Tangan dinginnya menyentuh telapak tangan jungkook yang hangat, menarik tangan itu lalu mendekap tubuh adiknya kedalam pelukannya terdiam matanya terpejam merasakan detak jantung jungkook yang tidak normal.

" aku minta maaf " bisiknya pelan mengelus punggung itu dengan lembut, mengecup pipi berisi itu berulang kali. Seokjin yang melihatnya pun hanya tersenyum menyaksikan sepasang kakak beradik— ralat, sepasang kekasih tengah berada  dalam lingkaran kenyamanan.

" pulang? "

Jungkook mengangguk sebagai jawaban.

•••

Sepanjang perjalanan jungkook hanya terdiam mengengelamkan wajahnya pada punggungnya tangan kiri taehyung ia gunakan untuk mengelus punggung tangan jungkook yang melingkar di pinggangnya.

Angin malam yang berhembus menerpa wajah taehyung dengan jalanan yang cukup ramai hari ini malam liburan pantas saja jalanan cukup ramai, niat ingin langsung pulang ke rumah ia urungkan ia tau hati jungkook sedang tidak baik-baik saja sekarang jadi dirinya berinisiatif untuk mengajak simanis ini berkeliling.

Mereka sampai di salah satu tempat yang cukup ramai didatangi pengunjung, banyak sepasang kekasih menghabiskan waktunya disini. Berjajar bangunan dengan tawaran dagang yang berbeda memenuhi kawasan padat pengunjung disini.

" ia mengengam erat tangan jungkook yang terlihat lebih kecil dari ukuran kepalan tangannya mengajaknya untuk duduk di salah satu bangku yang berjejer di pinggiran jalan.

" maaf Hyung " ucap jungkook membuka suara, taehyung yang mendengarnya pun hanya bergumam pelan seraya menoleh ke arahnya jungkook masih memandang keadaan sekitar " maaf karena terlalu cepat mengambil tindakan " sambungnya yang mana membuat taehyung tersenyum karena paham apa yang dimaksud kekasihnya.

Forbidden Bond | Taekook✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz