05; Kitchen

13.4K 714 19
                                    

Pakaian tipis yang menjalar hingga paha dengan celana pendek dengan tampilan rambut yang masih acak-acakan serta handuk yang masih melekat pada pundaknya, jungkook menggesekkan kaki pada keset di pintu kamar mandi.

Jungkook berjalan keluar dari kamar mandinya menghela nafas dan sesekali meringis akibat lubangnya yang dibilang masih sedikit ngilu untuk melakukan hal apapun.

" Membosankan, aku lapar " Gumam jungkook membuka pintu kamarnya sambil mengusak rambut basahnya menggunakan handuk yang masih setia memeluk tengkuknya.

Jungkook berjalan masih dengan tertatih menuju dapur melihat apakah ada bahan makanan yang bisa dia olah dan jadikan makanan untuk perutnya yang sudah kelewat lapar.

Jungkook membuka laci dapur memperlihatkan sebungkus ramen yang mungkin pas untuk mengisi perut kosongnya saat ini, tidak peduli dengan taehyung dia bisa makan di luar bukan.

Jungkook berdiri di depan kompor membuka bungkus bumbu sambil menunggu ramen matang saking sibuknya dengan membuka bumbu tak sadar yang sedari tadi taehyung memperhatikannya dari sudut meja makan.

Rambut yang acak-acakan baju seragam yang kusut serta celana boxer menemani tubuh taehyung saat ini, memperhatikan jungkook dengan melipat kedua tangannya di dada.

" Mau kubantu? " Ucap taehyung dengan nada rendah namun tetap terdengar lantang di telinga jungkook, sontak jungkook langsung membalikkan badannya melihat apa suara yang tidak asing itu benar-benar berada pada balik tubuhnya saat ini.

Jungkook membulatkan matanya melihat kancing baju taehyung yang masih terbuka memperlihatkan dada bidang berisi serta beberapa tanda kemerahan tercetak disana.

" T-tidak perlu hyung " Balas jungkook sekilas, jujur entah kenapa hatinya bergejolak riang saat ini pemandangan seperti ini sudah cukup biasa bagi jungkook tapi entahlah ini berbeda.

Taehyung terkekeh pelan melihat tingkah adiknya yang mengemaskan, taehyung berjalan menghampiri jungkook mendekatkan tubuhnya pada punggung jungkook dan ya tidak lupa dengan menempelkan penisnya pada bongkahan kenyal jungkook.

Jungkook merasa ada benda tumpul yang menempel pada area sensitif nya sontak membuat dirinya membalikkan badannya secara cepat.

"Hyung menyingkirlah!" Jungkook mendorong dada taehyung membuat taehyung terhuyung pelan dan tersenyum miring melihat pipi cantik itu perlahan memerah.

" Apa hm, Kau tidak merindukan adikku? "
Tanya taehyung membuka baju seragamnya yang serasa menganggunya dari tadi memperlihatkan perut sixpack dengan keringat semakin menambah kesan sexy dalam kulit tan nya.

Jungkook mengalihkan pandangnya, apa apaan ini taehyung membuka baju tanpa seijin dari sang pemilik kepuasan disini, jangan tanyakan wajah jungkook sekarang.

Jungkook membuyarkan lamunannya mencium aroma yang tidak ia suka di saat-saat seperti ini, jungkook menoleh kearah kompor.

" Astaga! Gosong " Jungkook mematikan kompor dan mengambil panci dengan hati-hati lalu memasukkannya ke dalam wastafel, tercipta asap mengepul serta bau gosong yang menyengat, ini semua karna taehyung.

" Yak! Ini semua karna kau lihat masakan ku gosong bagaimana aku bisa makan aku lapar hyung! " Ocehnya, mungkin bagi jungkook itu adalah amarah besarnya tapi tidak dengan taehyung melihat jungkook yang marah seperti ingin jadi makin ingin memakannya saja.

"Aku punya makanan untukmu jika kau mau" Tawar taehyung sesekali menjilat bibir bawahnya dan menaikan satu alisnya menatap intens jungkook dan berharap menerima tawarannya.

" Huh? Kalau begitu berikan sekarang aku sudah lapar " Balas jungkook dan melanjutkan mengurus makanan gosong nya tadi membuangnya ke tempat sampah dan membersihkan panci yang hitam karna ulah taehyung.

" Kau harus bermain dulu jika ingin mendapatkannya " Taehyung berjalan mendekat memepetkan tubuh jungkook pada meja dapur dan mendekatkan wajahnya pada wajah jungkook hampir hidungnya bersentuhan pada hidung mancung jungkook.

" Ais! " Jungkook lagi-lagi mendorong tubuh taehyung, jungkook tidak se polos itu ia tau maksut taehyung yang sesungguhnya, peduli setan jungkook sudah tidak mau melakukannya lagi.

Tapi di sisi lain ada yang merengek minta di puaskan oleh penis besar taehyung itu, memang jungkook tau dirinya munafik tidak mau tapi tetap menikmatinya.

" Kau bilang ingin makanan " Taehyung memasukkan tangannya pada saku boxer yang ia gunakan saat ini, beginilah jungkook memang selalu menolak jika tidak taehyung memberikannya obat perangsang.

" Tidak jadi, aku tau maksutmu " merapihkan penampilannya, melepas handuk yang berada pada tengkuknya dan membawanya pada pergelangan tangannya.

" Sudah aku akan makan di luar dan urusi pacar hyung itu " Jungkook berjalan meninggalkan taehyung di sana, sebenarnya jungkook hanya sedikit cemburu saja dengan taehyung yang sering membawa pulang gadis.

" Pacar ? " terkekeh apa mungkin jungkook cemburu padanya, jika iya taehyung menyukainya bahkan jika jungkook cemburu pasal taehyung sering membawa pulang gadis itu akan taehyung lakukan setiap hari agar jungkook makin panas melihatnya.

•••

Pendek bener slur hahahhaa

Pendek bener slur hahahhaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19/5/20
Tanggal jadian kita

Forbidden Bond | Taekook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang