04; Girls again

14.9K 760 40
                                    

Suasana hening kali ini,hanya ada suara jam dinding yg berdetak.Ruangan ini menjadi sepi karna tatapan 2 mata yg tak mau kalah siapa lagi jika bukan taehyung dan jimin.

" Apa yg kalian lakukan barusan "

" Apa kau tak bisa melihatnya sendiri "
Jawab taehyung dengan santainya,masih dengan mata yang masih tertuju pada jimin, datar namun terlihat membahayakan tidak mengerikan lebih tepatnya.

Brak!!

Suara gebrakan meja berhasil membuyarkan tatapan antara dua jimin dan taehyung.

" Menjawab saja kau taehyung! "

" Saya punya mulut,"

" Kim taehyung! " Taehyung menghela nafas malas,memutar bola matanya jengah dan memainkan kakinya di bawah. Taehyung membuka sebagian atas kancing baju memperlihatkan dada bidang serta tanda kemerahan tercetak cantik pada dadanya.

"Bertengkar lagi dengan jungkook, Sampai dadamu memar seperti itu" Jimin mencuri pandangannya sekilas untuk melihat bercak yg sama ia dapati di leher jungkook bukan itu bukan bercak memar tetapi bercak bekas berjumbu lebih tepatnya , sial. Jimin mengetahuinya.

Taehyung bangkit dari kursi dan berjalan keluar ruangan,teriakan yg memanggil namanya seakan-akan membuatnya tuli pikirannya tertuju dia hanya ingin keluar dari pembicaraan membosankan seperti ini.

Jimin menatap punggung taehyung yg semakin menjauh, bingung dengan apa yang di dapati, apakah taehyung─

•••

Taehyung memasuki ruang kelas dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya tidak lupa dengan kancing baju yang masih terbuka lebar membuat beberapa wanita berteriak tak jelas.

" Woy! Taetae rapat apa lagi kau kali ini? "
Taehyung tak menggubris sama sekali, omong kosong. Taehyung berjalan menuju bangkunya, merogoh isi tasnya mengambil suatu benda berwarna hitam dan menghisapnya.

" Kau apakan dia " Seorang wanita cantik berambut blonde serta kancing baju yang sedikit di buka menambahkan kesan jalang padanya.

Mendudukkan dirinya pada samping bangku taehyung yang kosong.

" Hanya memberinya sedikit goresan" Ucap taehyung santai tanpa mengalihkan pandangannya tak lupa menghembuskan asap dengan wangi bubble gum dari mulutnya.

" Bermain lagi kau dengan jungkook? "
Taehyung hanya mengangguk

" Ck, ayolah tae mencoba bersamaku tidak ada salahnya bukan? " Tangannya meraba selangkangan taehyung, berniat menggoda katanya.

" Aku sudah sering bermain denganmu sayang, apa kau akan cemburu dengan jungkook ayolah dia hanya adikku dan jangan menggodaku "

•••

" Siapa yg memberi tau taehyung ten─ "

"Aku yg memberi taunya jung "

" Seokjin hyung, tapi kenapa? " Seokjin berjalan pelan menuju jungkook, memasukkan kedua tangannya pada saku celananya jangan lupakan wajah datar yang jungkook dapatkan saat ini.

" Aku tidak bisa membiarkanmu di permalukan seperti itu, beruntung mingyu memberi tahu padaku "

Jungkook menunduk menghela nafas dan memberanikan diri menatap pria yang mungkin 1 tahun lebih tua darinya sedang berdiri menatapnya.

" Hyung! Aku tidak ingin taehyung terus memiliki masalah hanya karna ku "
Seokjin menatap jungkook heran, bukankah seharusnya jungkook berterimakasih karna dirinya sudah memberikan kabar ini pada taehyung.

" Kau berhutang padaku jung " Seokjin menepuk pelan pundak jungkook berlalu meninggalkan jungkook yang berada pada balkon sekolah.

jungkook hanya terdiam ia tak mau semua orang tau tentang kebusukan taehyung yang di lakukannya selama ini

•••

Jungkook pulang sedikit terlambat hari ini karna harus membersihkan kelas, hukuman terlambat masuk kelas lebih tepatnya.

Sampai sudah jungkook menginjakkan kaki di rumahnya, terlihat rumahnya masih terlihat sepi mungkin taehyung belum pulang.

Jungkook memutar knop pintu ternyata tidak di kunci, apa ia lupa mengunci pintunya tadi pagi rasanya tidak jungkook sudah menguncinya tadi pagi.

Jungkook berjalan perlahan memasuki kamarnya tidak ada keganjalan apapun, sampai saat jungkook melewati kamar taehyung terdengar samar tapi jungkook masih bisa mendengarnya.

Jungkook perlahan mendekati pintu kamar taehyung memasang telinganya baik-baik untuk mendengar suara yang samar-samar ia dengar.

" Ahh~ oh taehh─ "

" Ash! Shit! "

" Fast please~ , akhhh "

" Ah, sial! Kaki mu sayang "

jungkook mendengarnya sebenarnya ini sudah yang keberapa kalinya jungkook mengetahui taehyung sering membawa wanita untuk di jadikan pemuas nya.

Jungkook menghela nafas kasar, menggelengkan kepalanya dan pergi sebelum desahan itu menghantar nya menuju kamar mandi.

Jungkook memutar knop pintu kamarnya, memasuki dan membanting tubuh penuh keringat ke dalam kasur kesayangannya.

" Aku lelah " Desah jungkook di sela-sela nafasnya, merentangkan kedua tangannya dan merasakan sapuan udara AC yang menyelimuti nya.

" Shit! Lubangku sakit sekali " Jungkook bangkit membawa tubuhnya pada kamar mandi yang berada pada kamarnya, tidak ia hanya ingin membersihkan dirinya saja bukan untuk hal semacam itu.

•••

Setelah gua revisi ni ternyata pendek bener

Setelah gua revisi ni ternyata pendek bener

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.


19/5/20
Tanggal jadian kita

Forbidden Bond | Taekook✔Where stories live. Discover now