10; BE MINE!!

8.3K 522 48
                                    

" Jung, jika kau tau bahwa aku sangat mencintaimu, apa yang akan kau lakukan menjauhiku? Aku sudah lelah memendam perasaan ini untukmu, jungkook. "

Panas terik dari matahari di tambah semburan angin lembut yang menerpa lemah rambut taehyung, suasana cukup ramai disini tetapi berbeda dengan dirinya yang sibuk akan dunianya sendiri.

Sudah lebih dari dua jam lalu taehyung hanya berdiam sambil mengumamkan beberapa kata tatkala siapa saja yang melihat akan mengatainya orang gila.

" Kenapa perasaan ini harus muncul dalam orang yang salah kenapa?!, aku tak mau perasaan ini, jungkook adikmu taehyung jungkook adikmu "

Taehyung memukul dadanya, rasa sesak seakan menghantam tulang rusuknya berkali-kali, kenapa ini harus terjadi bahkan di saat waktu yang tidak tepat sekalipun.

Kejadian itu selalu berputar dalam benak kepalanya, kejadian saat ia memukul jungkook, menganiaya jungkook, bahkan memperkosa jungkook.

Hingga Kata-kata yang membuatnya sesak. Kata-kata terakhir yang jungkook ucapkan sebelum semuanya menjadi seperti ini.

" Aku mencintaimu jungkook, lebih dari seorang kakak beradik "

•••

" Hiks, seokjin hyung.. "

Seokjin membuka matanya ragu, di pikirannya saat ia membuka mata dirinya telah menemukan jungkook yang mati dengan luka tembak, tapi ternyata tidak.

Yang ia temukan hanyalah sebuah bingkai foto yang terbengkalai di lantai dengan kaca pecah berserakan terisi dengan foto jungkook dan taehyung.

" Jungkookie "

Seokjin berlari menghampiri jungkook yang jatuh berlutut, membawa tubuh rapuh itu ke dalam dekapannya.

" Hiks, maafkan aku hyung "

" Tidak tidak Jung, kau tidak salah sudah lupakan semuanya " Seokjin mengelus rambut lepek jungkook yang basah oleh keringat, tubuh yang bergetar kecil ia rasakan dalam dekapannya.

" Jadi, bagaimana semua bisa terjadi seperti ini jung " Jungkook terdiam menatap gelas berisikan air putih di dalam meja depannya, raut wajah yang masam serta lelehan air mata masih menghiasi pipi rona nya.

" A-aku tak mau jimin hyung tau tentang ini hiks, aku a-aku harus membunuh bayi ini hyung "

" Bayi itu tidak bersalah jungkook, disini taehyung yang harus bertanggungjawab atasnya " Seokjin meremas gelas dalam genggamannya menatap lekat jungkook yang bahkan enggan untuk menatapnya sama sekali, ia tau mungkin jungkook masih terlalu tertekan dengan semua ini sampai dirinya berani mengucapkan hal tak senonoh seperti itu.

" Lebih baik kau beristirahat, bersihkan badanmu dan tenangkan pikiranmu aku akan mengunjungi namjoon "

Matanya melihat punggung yang semakin menjauh hilang setelah pintu tertutup, sunyi hanya ada suara percikan air dari wastafel dapur.

Ia mendongak mata sembabnya melihat ke arah bingkai foto besar terpampang di dinding ruang tamunya, foto dirinya bersama taehyung serta kedua orang tuanya yang tersenyum lebar menatap dirinya seakan semua ini hanyalah mimpi belaka.

" Bunda, kookie rindu bunda hiks "
Matanya perlahan terpejam beban hari ini cukup membuat pikirannya lelah tak sadar tertidur pulas di sofa ruang tamu dengan seragam sekolah yang masih melekat acak di tubuhnya.

•••

" Taehyung, kenapa baru pulang? Sudah jam berapa ini "

Tangan lembut mengusap bahu tegak milik taehyung, masa bodo dengan wanita dengan embel - embel kekasihnya itu duduk di sampingnya dengan membawakan baskom berisi handuk dan air hangat.

Forbidden Bond | Taekook✔Where stories live. Discover now