Forbidden Bond | Taekook✔

09; pregnant

Sudah hampir 2 bulan sejak kejadian taehyung pergi dari rumah, di susul dengan ia tak pernah mendapat kabar lagi tentang adiknya itu. Walau dirinya satu sekolah dengan jungkook taehyung memilih tak peduli lagi sejak insiden jungkook memaki dirinya.

Taehyung mendengar rumor di sekolah bahwa jungkook berpacaran dengan park jimin siswa kelas bawah, sekelas dengan jungkook pastinya.

Entah sedikit rasa untuk mengelak hubungan keduanya berkecamuk dalam hatinya, namun ia sadar bahwa ucapan jungkook benar juga ia hanya " Kakaknya ".

" Taehyung " Dirinya menoleh saat tangan wanita menjulur ke arahnya memberikan segelas kopi panas

" Terimakasih " Taehyung mengambilnya, kembali dalam pikiran awalnya melamun tentu saja memikirkan hubungan jungkook dan jimin kenapa dirinya se cemburu ini, batinya.

" Ayo bermain "

" tidak nafsu " Ucapnya meneguk kopi dalam gelas kertas di genggamannya melirik jam yang ternyata telah menunjukkan pukul 2 pagi.

" Kau sudah tau, jimin berpacaran dengan jungkook " Taehyung hanya menggangguk

Wanita dengan rambut blonde coklat itu hanya menghela nafas, sikap taehyung memang sedikit berubah semenjak kejadian 2 bulan lalu, dimana memilih untuk tinggal dalam apartemen kekasihnya. Bae irene.

Tapi sepertinya ia salah taehyung bahkan tak menganggapnya sebagai kekasih, pemuas nafsu lebih tepatnya bahkan dengan dirinya yang sekarang tinggal satu atap bersamanya sedetik untuk bermanja itu hanyalah mimpi semata.

•••

Jungkook bersandar pada pagar rumahnya, tas yang ia genggam dalam tangan kanannya serta earphone yang tersumbat pada telinga kirinya, menunggu kekasih menjemput katanya.

Tangannya sibuk memainkan ponsel dalam genggamannya hingga suara deru motor pengedor pendengarannya.

" Terlambat 5 menit " Jimin hanya terkekeh, memajukan tubuhnya ke samping untuk mengecup kening kekasihnya sekilas.

Jungkook tersenyum berjalan untuk naik dalam jok belakang motor milik kekasihnya.

" Pegangan, sayang "

" Allright, " Motor jimin seakan membelah jalanan kota seoul, udara pagi yang segar semakin menambah moment untuk kedua pasangan remaja yang sedang di mabuk asmara.

Sampai juga mereka dalam parkiran sekolah, Setelah menempuh perjalanan cukup lama dengan jungkook yang mengeluh dirinya lapar karna tak sempat sarapan pagi, lucu sekali.

Semenjak kehadiran jimin rupanya jungkook melupakan sosok yang pernah ada dalam hidupnya, kim taehyung kakaknya. Sama hal nya dengan jungkook dirinya memilih untuk tidak peduli kemana perginya taehyung.

Mungkin cinta telah membutakan segalanya obsesinya terhadap jimin sudah tak terbendung lagi, di tambah sekarang jimin yang sudah menjadi kekasih nya, jadi apa gunanya taehyung.

•••

" Tae, biasakah aku pergi bersamamu? Mobilku sepertinya rusak "

" Ck, naik bus kan bisa banyak alasan "

Taehyung mengikat tali sepatunya malas terlalu malas untuk memulai hari ini, Taehyung berjalan mengambil jaket yang di gantungnya pada balik pintu sudah menjadi kebiasaannya.

Menyambar kunci motor yang tergeletak pada meja tamu, sebelum meneguk sekilas kopi yang berada di sampingnya.

" Taehyung kumohon kali ini saja "

Taehyung berbalik malas

" Manja. Sudahlah aku tak ada waktu irene, pergilah atau hubungi temanmu kan bisa "
Taehyung berlalu begitu saja meninggalkan irene yang terisak menundukkan kepalanya, entahlah taehyung berubah tak seperti dulu saat dirinya masih baru menjadi kekasihnya.