Ch : 2

2.8K 316 162
                                    

" A...asmodeus-kun , "

" Cukup panggil aku dengan nama azu, iruma. "

Iruma tidak bisa melakukan apapun, untuk protes pun dirinya tidak berani. Di tambah lagi, posisi saat ini benar-benar berbahaya, ketika tangan asmodeus terus menahan wajah iruma agar menatapnya.

Mendapatkan pernyataan di hari kedua di sekolah saja sudah membuat jantungnya seakan hampir hilang entah kemana, dan ini mengapa pria eh iblis yang berkata menyukainya seakan tidak membiarkannya untuk lari.

" Azu.... "


Tiba-tiba saja Asmodeus menjauhkan tangannya pada wajah Iruma, lalu menggenggam tangan yang terlihat mungil tersebut seraya menarik Iruma agar mengikutinya.


" Kita harus harus segera menuju ke ruangan tempat di adakannya ritual khusus, "


" Ritual khusus.? " tanya Iruma yang bingung dengan maksud Asmodeus, dengan tangan yang masih terus di tarik


" Memanggil Familiar, itu adalah ritual khusus di sekolah iblis babirus. "


Asmodeus dengan sabar mencoba menjelaskan semuanya kepada Iruma, tentu saja dia senang melakukan ini semua. Dengan begini dirinya dapat lebih akrab dengan iruma.







Iruma, dan Asmodeus beserta banyaknya murid yang menunggu berada di sebuah ruangan untuk pemanggilan familiar, hingga sesosok pria tinggi dengan tatapan mata yang tajam memasuki ruangan tersebut.


" Tolong diam, aku Naberius Callego yang akan bertanggung jawab di sini. " ucap pria tersebut dengan datar namun terkesan tegas.



Pandangan Iruma menjadi terfokus hanya kepada pria yang bernama Callego tersebut, Callego yang serius menjelaskan apa itu familiar beserta cara memanggilnya terkesan sangat keren di mata Iruma.




Tanpa menyadari bahwa ada sepasang mata yang memandang cemburu ketika tatapan Iruma terus mengikuti pergerakan pria bernama Callego tersebut, Asmodeus terlihat mati-matian menahan rasa cemburunya.







Akhirnya ritual pemanggilan familiar pun di mulai, satu persatu murid-murid mulai memunculkan familiar mereka, hingga tiba pada giliran Asmodeus. Iruma sangat takjub ketika Asmo memunculkan familiar berbentuk ular yang cantik dan besar.


" Azu - kun, kamu sangat hebat. " Iruma menjadi antusias sendiri, yang mana itu membuat Asmodeus sangat senang. Iruma memandangnya dengan senyuman dan rasa takjub.


" Terima kasih untuk pujiannya, " Asmo sedikit membungkuk dengan memasang raut wajah yang tenang, meski sebenarnya dalam hati dirinya sudah sangat bahagia.






Kini giliran Iruma yang akan mencoba memunculkan familiar miliknya, namun iruma sedijit gugup tentu saja. Meski dirinya telah memasang sticker segel pada punggung tangannya, fikirannya terus melayang pada masalah bahwa dirinya itu hanya manusia.


" Bagaimana jika aku gagal, bagaimana jika familiar itu memakanku, " hanya kalimat itu yang berulang di dalam fikiran Iruma.





Di saat fikirannya sedang kalut, dengan terpaksa Iruma tetap melanjutkan ritual tersebut dan hal mengejutkan terjadi. callego yang sekaligus sensei nya lah yang menjadi familiar miliknya.



Iruma seketika merasa panik, bagaimana ini Callego pria yang menjadi sensei nya saat ini adalah familiar miliknya,

" Se...senseii.... "





Di saat Iruma masih terjebak dengan kepanikan, murid-murid lainnya terkejut dan bahkan ada yang takjub akan kehebatan Iruma, di lain sisi Asmodeus semakin terbakar amarah.




Iruma-KunWhere stories live. Discover now