Chapter Fourteen

5.7K 753 72
                                    

"Tuan, tunggu sebentar! Sajangnim sedang rapat saat ini! Tuan!" sang sekretaris berusaha menghentikan beberapa orang dari kepolisian yang berjalan menuju ruangan rapat.

"Menyingkir! Kami mendapat perintah dari atasan, kalau kau menghalangi maka akan di anggap mengganggu kinerja para polisi dan akan kami tangkap," ancam si polisi.

"Ta-tapi, Tuan!"

Brak!

Pintu ruang rapat dibuka dengan kasar hingga semua mata yang berada di dalam ruangan menatap ke arah mereka, termasuk Jungkook.  Pria Jeon itu sedang mendengarkan penjelasan salah satu penjelasan salah satu managernya saat pintu ruangan di dobrak. Para polisi itu mendekati Jungkook tanpa ragu lalu menunjukkan surat penangkapan tepat di hadapannya.

"Jeon Jungkook, kami anda tangkap dengan tuduhan menjadi dalang kasus hilangnya beberapa polisi setempat daerah Kyoto." ucapnya lalu tanpa mengatakan apapun lagi memborgol kedua tangan Jungkook. Membuat beberapa orang yang berada diruangan itu berseru protes.

Namun, Jungkook tidak merespon dan hanya melirik mereka hingga membuat orang-orang itu langsung terdiam dan membungkuk padanya.

"Yak! Apa-apaan ini?" Yoongi berseru tiba-tiba di depan pintu dengan napas terengah-engah akibat berlari. Ia tadi sedang bersantai di kafetaria saat sekretaris Jungkook menelponnya.

Yoongi mendekat dan menatap tangan Jungkook yang sudah di borgol, kemudian ia menatap para polisi itu garang.

"Kalian tidak bisa menerobos masuk begitu saja dan melakukan ini pada Sajangnim!"

Polisi itu menunjukkan surat penangkapan lagi di hadapan Yoongi sebagai tanda keabsahan penangkapan Jungkook.

"Kami sudah mendapat ijin, jadi menyingkir."

"Kau—!"

"Hyung, tenanglah. Aku akan baik-baik saja. Hubungi Hoseok hyung dan Namjoon hyung segera," potong Jungkook cepat.

Yoongi menggertakkan rahangnya marah, tetapi ia menurut dan membungkukkan badannya pada Jungkook segera.

"Baik, bos."

"Hei! Bicara dengan bahasa yang kami pahami! Apa kalian merencanakan sesuatu?" desis sang polisi saat menyadari Jungkook tidak menggunakan bahasa Jepang.

Jungkook tersenyum remeh lalu menjulurkan lidahnya pada polisi itu hingga membuatnya kesal tapi tak bisa melakukan apapun.

"Bawa dia cepat!" perintahnya.

Ketika Jungkook di seret pergi didepan para karyawannya, Yoongi langsung mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Hoseok.

"Ini aku, Jungkook di tangkap atas tuduhan hilangnya polisi-polisi korup itu,"

"Apa? Kenapa mereka bisa tahu? Bukankah kita sudah menghapus semua jejaknya?"

"Kau tahu apa artinya itu."

Bisa ia dengar nada frustasi Hoseok dari seberang sana, "Selalu saja ada serangga pengganggu!."

"Itu tugasmu dan Namjoon untuk menyelidikinya, aku akan menemui pengacara Jang sekarang," kata Yoongi.

"Aku mengerti, hyung."

"Berhati-hatilah."
.

.

.

Sementara itu Jungkook di masukkan ke dalam sebuah mobil hitam dan didudukkan di tengah-tengah dua polisi. Mobil melaju menuju kantor polisi begitu saja.

"Aku menunggu hari-hari seperti ini, Jeon Jungkook. Akhirnya aku bisa menangkapmu. Akan kupastikan kau membusuk di penjara." desis salah satu polisi dari bagian depan.

The Bastard's (Vkook)Where stories live. Discover now