Chapter Seventeen

10.1K 830 104
                                    

Pekerjaan Taehyung di Jepang sudah selesai dan ia akan kembali ke Korea bersama Jungkook. Sebenarnya Jungkook menolak ikut karena ia masih memiliki beberapa pekerjaan di Kyoto, tetapi Taehyung memaksa dan mengancam akan menyeretnya paksa. Dilihat dari kegilaan anak itu, Jungkook tak bisa bayangkan cara apa yang akan Taehyung pakai untuk membawanya kembali ke Korea. Maka dari itu pekerjaan di Kyoto ia serahkan pada Hoseok dan Namjoon sebagai penggantinya.

Namun sebelum mereka kembali, penyelenggara acara tahunan Fashion Winter yang kali ini di adakan di Jepang akan menggelar acara untuk para model yang berpartisipasi. Sebenarnya Taehyung tidak begitu peduli dan lebih memilih menghabiskan waktu bersama dengan Jungkook, tetapi Jungkook memaksanya ikut. Sebagai gantinya, Jungkook harus mau datang bersama sebagai pasangannya.

Masing-masing sudah siap dengan tuxedo hitam yang dipakai Taehyung juga Tuxedo putih untuk Jungkook.

Jungkook masuk ke mobil lebih dulu lalu Taehyung setelahnya yang duduk di sebelahnya.

"Kau yakin pergi denganku?" tanya Jungkook lagi.

Taehyung menoleh dengan alis mengerut, "Iya, kenapa bertanya terus?"

"Well, kau punya banyak teman model wanita yang bisa kau jadikan pasangan ketimbang pergi dengan pria tua sepertiku, Tae," Jungkook terkekeh di akhir kalimat.

"Kenapa aku harus pergi dengan orang lain sementara aku punya kekasih yang seksi dan mempesona?" dengus Taehyung.

Pria Jeon itu tersenyum tipis, melirik ke arah Taehyung yang nampak cemberut. Ia menoleh ke arah Taehyung lalu menarik wajah pria itu dengan tangannya.

"Sulking, huh? So, cute~" goda Jungkook lalu mendekatkan wajah mereka dan melumat bibir Taehyung pelan. Tanpa disangka Taehyung mendorong untuk melepas ciuman mereka dengan wajah memerah samar.

"Hyung, jangan menggodaku. Hyung tahu ciuman darimu bisa membuatku gila," katanya sambil melirik ke arah selangkangannya.

Jungkook yang paham langsung terbahak dan kembali memposisikan tubuhnya dengan baik.

"Oke...oke aku paham. Dasar kelebihan hormon."

Tak lama mobil mereka tiba di depan sebuah gedung hotel mewah, di depan sudah terdapat beberapa mobil lainnya juga yang mengantri. Ketika giliran mobil mereka, Taehyung turun dengan cepat dan langsung membuka pintu mobil bagian Jungkook. Kemudian ia mengulurkan tangannya kepada pria itu.

"Aku bukan wanita, Tae," Jungkook memutar matanya malas dengan suara pelan.

"Aku tahu, tapi aku tetap ingin melakukannya," jawab Taehyung dengan senyuman lebar.

Maka Jungkook menurut saja, ia mengambil tangan Taehyung dan membiarkan pria itu menggandengnya memasuki tempat acaranya. Jujur saja Jungkook agak kaget dengan keberanian Taehyung mengumbar hubungan mereka di publik seperti ini. Jika ada yang bertanya, Taehyung tanpa ragu atau malu mengatakan bahwa ia adaah kekasihnya.

Kalau dipikir kembali, mungkin Taehyung merupakan satu-satunya model yang tidak takut mengatakan dengan lantang tentang hubungan mereka. Bahkan hanya Taehyung sendiri yang nekat datang membawa pasangan lelaki. Jadi, sebenarnya Jungkook tidak heran jika mereka menjadi bahan perhatian seluruh tamu di tempat ini. Apalagi Taehyung tidak melepas pinggangnya sedari mereka masuk tadi hingga sekarang.

Jungkook tidak masalah dan ia tak perduli selama tidak mengusiknya, tapi ia sedikit cemas dengan Taehyung. Apa benar tidak apa-apa seperti ini?

"Taehyung-san," panggil seseorang dengan lambaian kecil. Pria itu mendekat bersama seorang wanita disebelahnya.

"Oh, Asano-san," balas Taehyung ramah.

Pria yang di panggul Asano itu tersenyum, "Aku pikir kau takkan datang."

The Bastard's (Vkook)Where stories live. Discover now